POSMETROBATAM: Nama Zannuba Arifah Chafsoh alias Yenny Wahid belakangan makin nyaring disebut sebagai salah satu alternatif bacawapres. Terbaru, nama putri Presiden Ke-4 KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu juga dikabarkan masuk dalam radar untuk mendampingi bacapres Prabowo Subianto.
Bahkan, dalam waktu dekat, Yenny bakal bertemu khusus dengan ketua umum Partai Gerindra itu. Namun, sejauh ini belum ada kepastian jadwal pertemuan dua tokoh tersebut. Sebab, saat ini Prabowo sedang berada di Amerika Serikat (AS).
Benarkah rencana pertemuan tersebut? Ditemui di kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI kemarin (22/8), Yenny tidak menampiknya. ’’Insya Allah, tinggal nyari waktu saja. Nggak dalam waktu dekat, Pak Prabowo lagi pergi. Saya besok (hari ini, Red) juga berangkat ke Jepang sampai akhir bulan. Jadi, paling (pertemuan itu) September,’’ katanya.
Yenny menyebut, pertemuan itu tinggal mencari tanggal baik. ’’Tapi, tanggal 7 September itu hari ulang tahunnya Gus Dur,” ujarnya. Meski demikian, pihaknya juga terbuka untuk bertemu dengan partai-partai lain pada tanggal tersebut. ’’Bagi capres kalau mau ngambil momen itu, hari ulang tahun Gus Dur, silakan tapi syaratnya ibu saya semoga bisa,” lanjutnya.
Menurut Yenny, dirinya dekat dengan semua. Termasuk dengan Prabowo. ’’Dari dulu dekat sekali. Pak Prabowo ibaratnya kayak besan politiknya Gus Dur. Wong kadernya dia (Dhohir Farisi, Red) menikahi saya,’’ celetuknya sembari tersenyum.
Lebih lanjut Yenny menegaskan, dirinya akan bertemu dengan Prabowo terlebih dahulu. Bertemu dan duduk bersama, lanjut dia, menjadi cara tepat untuk membahas suatu hal lebih mendalam. ’’Ngopi-ngopi dulu lah, Mas Prabowo janji mau membawa kopi khusus dari Hambalang. Saya mau ngerasain dulu kopi dari Hambalang, enak apa nggak,’’ ucapnya berkelakar.
Yenny memastikan dirinya siap bila memang dipercaya menjadi bacawapres para bacapres yang sudah mengemuka. Namun, dia juga siap kalau tidak dipilih. ’’Siap dua-duanya. Harus siap dua-duanya. Siap untuk bekerja di dalam sistem maupun tetap bekerja untuk Indonesia di luar sistem,’’ tegasnya.
Sebelumnya, nama Yenny juga disebut-sebut sebagai pasangan yang tepat untuk mendampingi Anies Baswedan, bacapres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). Begitu juga bacapres PDIP Ganjar Pranowo. Bahkan, dalam cuitannya, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sempat menyebut Yenny sebagai bacawapres terkuat.
Deklarasi dukungan untuk Yenny belakangan juga mulai mengemuka. Senin (21/8), misalnya, bertempat di Ponpes Muhyiddin, Surabaya, massa yang mengatasnamakan Barisan Nahdliyin Aliansi Santri Nusantara mendukung Yenny sebagai bacawapres. Yenny dinilai sebagai sosok yang merepresentasikan dan memperjuangkan nilai-nilai Gus Dur. (Jp Group)