Kepri, Posmetrobatam.co: Data 238.608 keluarga di Provinsi Kepri akan diperbarui melalui program pemutakhiran Pendataan Keluarga Tahun 2025 (PK-25).
Kepala Kantor Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (Kemenduk/BKKBN) Kepri Rohina, menjelaskan, pemutakhiran data ini bertujuan untuk memastikan informasi keluarga yang ada tetap akurat dan relevan untuk berbagai program pembangunan.
“Saat ini jumlah yang sudah didata di seluruh Indonesia adalah 75,7 juta keluarga, dan data tersebut akan dimutakhirkan,” katanya dalam keterangan resmi, Selasa (22/7).
Kick-off‘ pelaksanaan PK-25 dilakukan secara nasional oleh Kemenduk/BKKBN dan dimulai pada Selasa hingga 21 Agustus 2025.
Ia menegaskan, data PK-25 sangat penting untuk mendukung penanggulangan kemiskinan ekstrem, percepatan penurunan stunting, dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.
“Harapan kami, hasil pemutakhiran PK-25 ini dapat digunakan oleh pemerintah di tingkat pusat dan daerah untuk perencanaan, penentuan kebijakan, intervensi, pemantauan dan evaluasi program pembangunan,” ujarnya.
Di Kepri pemutakhiran data akan dilakukan oleh 1.409 kader pendata di tujuh kabupaten/kota.
Sebanyak 56 dari 290 desa/kelurahan masih akan menggunakan formulir manual karena kendala sinyal, sedangkan wilayah lainnya telah menggunakan formulir online.
Rohina menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat. Ia berharap masyarakat memberikan data yang benar dan lengkap kepada kader pendata.
“Mari kita sukseskan bersama PK-25 di wilayah Kepri, dari keluarga untuk Indonesia maju dan data adalah awal perencanaan pembangunan,” ujarnya.(ant)