Safari Bintal dan Psikologi Koopsud I Perkuat Mental Prajurit Lanud RSA di Natuna

110

Natuna, Posmetrobatam.co: Lanud Raden Sadjad (RSA) Natuna menggelar kegiatan Safari Bintal dan Psikologi dari Tim Koopsud I. Kegiatan itu berlangsung di Graha Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Rabu (23/4).

Kegiatan diikuti oleh Komandan Lanud (Danlanud) RSA Kolonel Pnb I Ketut Adiyasa Ambara, Ketua PIA Ardhya Garini Cabang 17/D.I Ny. Dewi I Ketut Adiyasa, para Kadis, Kasatker, pengurus PIA serta seluruh personel Lanud RSA.

Danlanud RSA, Kolonel Pnb I Ketut Adiyasa Ambara menyampaikan apresiasi kepada tim Koopsud I yang telah hadir dan memberikan pembinaan mental dan psikologi secara langsung.

“Kegiatan ini bertujuan memperkuat ketahanan mental dan moral personel dalam menghadapi tuntutan tugas,” ungkap Kolonel Pnb I Ketut Adiyasa Ambara.

BACA JUGA:  Wujud Nyata PT CDN Bersama Membangun Generasi Tahfidz Quran di Natuna

Pada kesempatan yang sama, Kepala Pembinaan Mental dan Ideologi (Kabintalid) Koopsud I Letkol Sus Sakdun, S.Ag., M.Pd.I., menyampaikan pesan dari Pangkoopsud I bahwa hidup akan lebih baik dan nyaman jika dijalani dengan aturan serta meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.

“Karena ini merupakan landasan moral untuk bisa melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya,” kata Letkol Sus Sakdun, S.Ag., M.Pd.I.,

Kabintalid juga menggarisbawahi pentingnya keteladanan dalam keluarga dan menanamkan nilai-nilai moral sebagai fondasi pembinaan mental prajurit dan keluarganya.

“Intinya, Bintal dan PsPsikologi penting. Sebab pemahaman potensi diri dan pengendalian emosi mampu menjaga keharmonisan hubungan dalam keluarga dan lingkungan satuan,” tambah dia.

Sementara itu, penyuluhan psikologi oleh Pabandapsi Bandya Binpers Koopsud I oleh Mayor Kes Herfiana Damayanti, S. Psi., M.Psi., Psi., menyebutkan bahwa pentingnya meenjaga kesehatan mental dan bahaya perilaku menyimpang.

BACA JUGA:  Dekra Fest 2023 Segera Digelar, Akan Menampilkan Anekaragam Kemilau Wastra Kepri

“Seperti penyalahgunaan narkoba, gaya hidup menyimpang hingga tekanan kerja,” ucap dia.

Kegiatan diakhiri sesi tanya jawab interaktif, di mana peserta menunjukkan antusiasme tinggi untuk menggali wawasan dan solusi dari tantangan psikologis sehari-hari.(maz)