Posmetrobatam.co: Berlatih taekwondo dapat meningkatkan keterampilan fisik. Apalagi itu sudah dimulai sejak usia dini. Hal inilah yang dilakukan secara disiplin oleh Btari Rasendria Nareswari Candranegara. Di usianya yang masih sepuluh tahun, Rasendria sudah meraih Poom 1 Sabuk Hitam Junior.
“Rasendria juga lulus terbaik,” ujar Soewito Trikusuman, Pelatih Taekwondo Khrisma Batam pada Posmetrobatam.co, Rabu (23/4). Pada Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) yang digelar, Minggu (20/4) lalu itu, ada lima taekwondoin yang meraih sabuk hitam. Empat di antaranya adalah Poom 1 Sabuk hitam Junior, satu lagi Poom 2 Sabuk Hitam Junior.
Soewito menyebut, dengan berlatih taekwondo sejak usia dini bisa mengasah keterampilan dan karakter anak. Banyak orang tua, kata Soewito, memilih untuk mengenalkan anak-anak mereka pada olahraga beladiri ini.
“Manfaatnya bisa meningkatkan konsentrasi, keberanian, hingga kemampuan sosial,” sebutnya.
Pada usia dini, kata Soewito, siswa Taekwondo Kharisma Bangsa juga bisa mendapatkan sabuk hitam. Tentu hal ini tidak mudah.
“Butuh ketekunan, disiplin dan berlatih keras,” imbuhnya.
Sabuk hitam dalam Taekwondo, kata dia, melambangkan tingkatan tertinggi dan penguasaan seni beladiri.
“Ini juga melambangkan kedewasaan, kemahiran, dan ketahanan terhadap kegelapan serta ketakutan,” ujarnya.
Sabuk hitam merupakan awal dari perjalanan yang lebih dalam dan membutuhkan latihan serta pemahaman prinsip-prinsip Taekwondo yang lebih mendalam.
Sebelum meraih sabuk hitam, Rasendria, belia kelahiran Batam 22 April 2015 itu juga pernah meraih Medali Emas pada Kejuaraan Kyukpa Wu Kwon di Johor, Malaysia 2024 lalu. Ia bertanding pada nomor Jumping Front Kick.
Soewito menyebut, saat ini Taekwondo Kharisma Bangsa juga sedang mempersiapkan atlet-atlet terbaiknya untuk Kejuaraan 11Th Daedo International Championship pada 5-7 Desember 2025 mendatang di Singapura.(chi)
