KEPRI, POSMETROBATAM: Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad menemui Menteri Ketenagakerjaan RI Ida Fauziah di Kompleks Kementerian Ketenagakerjaan, Jakarta, Kamis (22/02). Kedatangan Gubernur Ansar kali ini dalam rangka koordinasi lanjutan setelah selesainya pembangunan Gedung Workshop Balai Latihan Kerja (BLK) yang di Kabupaten Karimun.
Pada pertemuan tersebut, Gubernur Ansar menyampaikan permohonan bantuan peralatan kepada Menaker Ida Fauziah khususnya kebutuhan peralatan kejuruan teknik pengelasan dan teknik listrik pada BLK Karimun.
Gubernur Ansar juga menyampaikan kepada Menaker bahwa Provinsi Kepri telah membentuk Satuan Pelayanan BLK Karimun berdasarkan Keputusan Gubernur Kepulauan Riau No. 232 Tahun 2024 tentang Satuan Pelayanan Balai Latihan Kerja Karimun pada Unit Pelaksana Teknin Daerah Balai Latihan Kerja dan Pengembangan Produktivitas Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kepulauan Riau.
“Bersama ini nanti ketika Peresmian Balai Latihan Kerja di Karimun, kami mengundang ibu agar dapat meresmikan dan berkunjung ke Provinsi Kepri,” kata Gubernur Ansar.
Gubernur Ansar memaparkan Gedung workshop Balai Latihan Kerja di Kabupaten Karimun akan berfokus pada pelatihan keahlian teknik las, kelistrikan dan mekanikal (alat berat) yang diharapkan nantinya dapat memberi kontribusi yang sangat berarti terhadap penyediaan tenaga kerja terampil melalui pelaksanaan program pelatihan yang link and match dengan kebutuhan industri di daerah Karimun dan Provinsi Kepri.
“Karimun merupakan daerah yang memiliki kawasan industri Shipyard yang sangat potensial dalam penyerapan tenaga kerja terutama tenaga kerja dengan skill pengelasan. Sehingga ditetapkan bahwa bantuan peralatan kejuruan pengelasan untuk Satuan Pelayana BLK Karimun menjadi jadi skala prioritas,” paparnya.
Paparan Gubernur Ansar disambut baik oleh Menaker Ida Fauziah. Ia memberikan Apresiasi terhadap Pemerintah Provinsi Kepri yang terus memberikan perhatian serius dalam proses pembangunan BLK Karimun.
Menaker juga mengatakan, Kementerian Tenaga Kerja juga akan membantu untuk melengkapi isi dan peralatan BLK Karimun sehingga dapat beroperasi dengan maksimal sesuai tujuan dibangunnya BLK tersebut.
“Secepatnya akan segara kami proses dengan mekanisme yang ada, melalui Direktorat Kelembagaan Pelatihan Vokasi akan bersedia menyalurkan bantuan yang akan diberikan secepatnya, semoga bulan Juni tahun ini sudah bisa di eksekusi,” ucap Menaker Ida Fauziah. (*)