Batam, Posmetrobatam.co: Gedung Beringin, Sekupang yang sudah lama tak difungsikan akan dijadikan taman budaya, pusat kegiatan seni dan pelestarian kebudayaan di Kota Batam. Kini dalam perancangan Detail Engineering Design (DED).
“Kita akan segera memiliki taman budaya di Gedung Beringin, Sekupang. Sampai saat ini kami sudah membuat kajian akademisinya, dan sekarang bersama dengan Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang sedang membuat DED-nya,” kata Kepala Disbudpar Kota Batam, Ardiwinata, Selasa (21/10).
Ia mengatakan, pembangunan taman budaya ini merupakan bagian dari 15 program prioritas Wali Kota Batam yang menekankan pentingnya pengembangan pusat seni dan budaya.
“Bapak Wali Kota dan Ibu Wakil Wali Kota sangat peduli terhadap kebudayaan. Dalam program prioritas beliau disebutkan pembangunan satu pusat seni dan budaya bagi seluruh paguyuban di Kota Batam,” ujarnya.
Menurut Ardiwinata, taman budaya ini nantinya akan menjadi wadah bagi berbagai komunitas seni, pelaku budaya, dan paguyuban dari berbagai daerah yang ada di Batam untuk berinteraksi dan menampilkan karya mereka.
“Kini gedung tersebut belum difungsikan secara optimal, jadi akan dikembangkan menjadi taman budaya. Luasnya sekitar satu hektare,” katanya menjelaskan.
Ia menambahkan, pembangunan taman budaya ini juga menjadi bentuk pengakuan terhadap keberagaman masyarakat Batam yang berasal dari berbagai suku dan daerah.
“Kalau di Batam itu ada sekitar 78 paguyuban berdasarkan data dari Kesbangpol (Badan Kesatuan Bangsa dan Politik). Jadi, taman budaya ini nantinya menjadi tempat bersama mereka untuk berkreasi,” kata Ardiwinata.
Ia berharap, setelah tahap DED selesai, proses pembangunan fisik taman budaya bisa segera dimulai.
“Kita bangga nanti kalau Batam sudah punya taman budaya sendiri. Nanti kita akan minta Bapak Wali Kota memberikan nama resmi untuk taman budaya itu,” tutupnya.(ant)







