24 Perusahaan Buka 922 Loker, Ratusan Pencaker Serbu Job Fair BIIE Lobam

248
Bupati Bintan, Robby Kurniawan bersalaman dengan para pencari kerja. Foto: aiq

Bintan, Posmetrobatam.co: Ratusan pencari kerja di Bintan, menyerbu job fair yang digelar di kawasan industri BIIE Lobam, Jumat (22/8).

Mereka datang dari latar belakang pendidikan yang berbeda-beda. Mulai dari lulusan SMA, SMK sederajat, serta S1.

Agenda ini berlangsung selama dua hari, Jumat (22/8) sampai Sabtu (23/8). Ada 24 perusahaan yang berpartisipasi di Job fair ini, dengan menyediakan 922 lowongan kerja (Loker).

Agenda job fair ke-4 ini dibuka langsung oleh Bupati Bintan, Robby Kurniawan S.P.W.K, Jumat (22/8) di kawasan industri BIIE Lobam, Tanjunguban.

Dalam kata sambutannya, Robby mengatakan, agenda  job fair ini adalah salah satu upaya pemerintah Kabupaten Bintan, untuk menurunkan angka   pengangguran terbuka di Bintan.

BACA JUGA:  Natuna Segera Dibangun Kampung Nelayan Merah Putih

Robby berharap, akan selalu bisa memfasilitasi para pencaker,  dengan  mempertemukan para pencaker dengan  pemberi lowongan kerja/ perusahaan yang ada di kawasan industri BIIE Lobam.

Robby berharap, agenda job fair ini, kiranya bisa memberikan dampak besar bagi masyarakat. Terutama untuk warga Bintan.

Robby menyebutkan, pemerintah Kabupaten Bintan bersyukur. Sebab,  sesuai data yang ada di Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bintan, angka pengangguran terbuka di Bintan tahun 2021,sekitar 8,6 persen, menurun menjadi 4,5 persen.

“Pemerintah Kabupaten Bintan sangat berterimakasih kepada semua pimpinan perusahaan di Bintan. Sebab, dengan adanya agenda job fair seperti saat ini, bisa mengurangi angka tingkat pengangguran terbuka di Bintan,” pungkasnya.

BACA JUGA:  Gubernur Lepas Jalan Santai Dalam Rangka Reuni Akbar SMA Negeri 2 Tanjungpinang Tahun 2024

Sejalan dengan pelaksanaan job fair,  Bupati Bintan, Robby Kurniawan juga meresmikan Unit Layanan Disabilitas (ULD). Unit layanan yang satu ini, memberikan kesempatan kerja untuk penyandang cacat.

“Ini artinya, pihak perusahaan memberikan ruang dan kesempatan buat orang-orang yang kurang sempurna fisiknya (Disabilitas) untuk berkarya dan berkontribusi di dunia kerja,” tutupnya.(aiq)