Terus Membangun Komunikasi Publik
Batam, Posmetrobatam.co: Sebagai media yang selalu memberikan edukasi dan informasi terkait kelistrikan di Batam, Direktur POSMETRO Batam, Haryanto menyebutkan, akan terus berkomitmen terus menjalin kerjasama dengan PT PLN Batam. Kamis (22/5), Tim Humas dari PLN Batam memenuhi undangan silaturahmi dengan POSMETRO dan berdiskusi berbagai hal terkait pelayanan listrik di Batam.
Salah satu yang menjadi bahasan dalam diskusi silaturahmi ini, terkait dukungan APINDO untuk PT PLN Batm dalam mendapatkan harg gas khusus untuk keberlanjutan produksi listrik dalam meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat Batam.
“Sejak tahun 2000, PT PLN Batam telah menjadi mitra kami, tak hanya dalam komunikasi publik untuk memberikan informasi kepada masyarakat, tapi juga dalam berkolaborasi dalam berbagai program lainnya,” tutur Haryanto.
Disebutkan Haryanto, Humas PLN Batam memang perlu untuk terus membangun komunikasi dengan berbagai pihak untuk memberikan dukungan terkait memberikan pelayanan yang lebih baik terhadap masyarakat. Salah satunya, seperti yang pertemuan pihak PLN dengan APINDO Batam.
“PLN Batam terus akan terus mendukung keberlanjutan kerjasama dengan POSMETRO sebagai mitra yang sudah terjalin selama ini,” ujar Manajer Komunikasi dan TJSL (Tata Jasa Sosial Lingkungan) PT PLN Batam, Novi Hendra.
Silaturahmi ini berlangsung hangat dan diselingi dengan berbagai ide dan masukan dari kedua pihak. Salah satu yang dibahas adalah penjelasan terkait penyesuaian tarif industri guna menjaga keberlanjutan operasional dan kualitas layanan PT PLN Batam, seperti liris yang telah diterbitkan PT PLN Batam di sejumlah media massa.
Disebutkan Novi, sesuai dengan rilis yang telah dikeluarkan PLN dalam pertemuan dengan APINDO Batam, ini adalah dalam semangat memperkuat sinergi dan kolaborasi demi kemajuan sektor energi dan industri di Batam.
Seperti diketahui dalam penjelasan rilis tesebut, biaya yang juga dikeluarkan oleh PLN Batam dalam memproduksi listrik juga mengalami kenaikan. Sehingga perlu adanya evaluasi untuk tarif listrik.
“Yang perlu diketahui ini bukan kenaikan tapi penyesuaian,” ujar Novi.
Novi menyebutkan, ada tiga hal yang menjadi fokus utama pembahasan dalam penyesuaian tarif PLN Batam. adalah nilai tukar dolar Amerika terhadap rupiah (kurs), harga energi primer, dan tingkat inflasi. Penyesuaian ini dilakukan setiap triwulan dan bertujuan untuk mempertahankan kelangsungan penyediaan tenaga listrik dan peningkatan pelayanan kepada pelanggan.
“Tidak boleh lepas dari tiga hal ini,” katanya menegaskan.
Pertemuan salah satu bukti memberikan harapan dapat lebih bermanfaat untuk kepentingan masyarakat Batam dan juga dapat lebih mendorong memberikan daya tarik buat investasi demi meningkatkan perekonomian Batam.(***)
