BINTAN, POSMETROBATAM.CO: Sebanyak 323 kepala keluarga (KK) korban cuaca ekstrim puting beliung di Kabupaten Bintan, mendapat bantuan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD),  Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim), dan Dinas Sosial Bintan, Jumat (20/9).

Kepala Dinas Perkim Bintan, Mohammad Irzan S.T menjelaskan, dalam sepekan ini, cuaca di wilayah Bintan sangat ekstrim.  Hujan deras disertai angin kencang.

Akibatnya, beberapa rumah di sejumlah wilayah Kabupaten Bintan, mengalami kerusakan parah.

Lebih lanjut, Mohammad Irzan menjelaskan, pada Sabtu (14/9), BPBD, Perkim dan Dinsos baru saja turun ke daerah pesisir, membagikan bantuan bagi warga terdampak cuaca ekstrim.

Namun pada Selasa (17/9), cuaca ekstrim kembali melanda wilayah Bintan. Hujan deras disertai angin kencang. Ratusan rumah kembali terkena dampaknya.

BACA JUGA:  14 Tahun "Puasa", Akhirnya Timnas Futsal Indonesia Jawara Piala AFF Futsal 2024

“Mengetahui hal itu, BPBD, Perkim dan Dinsos Bintan, langsung melakukan pendataan, sekaligus memberikan bantuan kepada korban,” sebut Irzan.

Berdasarkan pendataan tim, korban terdampak cuaca ekstrim se-Kabupaten Bintan, ada 323 kepala keluarga. Tersebar hampir di semua kecamatan.

Di wilayah Kecamatan Bintan Timur, ada 9 kepala keluarga, di kecamatan Teluk Bintan, ada 30 kepala keluarga, di Kecamatan Bintan Pesisir ada 32 kepala keluarga.

Di Kecamatan Bintan Utara ada 25 kepala keluarga, di Teluk Sebong ada 51 kepala keluarga, di Kecamatan Gunung Kijang ada 28 kepala keluarga.

Di Seri Kuala Lobam ada 110 kepala keluarga, di Mantang ada 14 kepala keluarga. Di Kecamatan Toapaya 22 kepala keluarga.

BACA JUGA:  Tanda Teman Meremehkan Anda, Bisa Dikenali dari Sikapnya Ini

Masih kata Irzan, atas kejadian ini tidak ada korban jiwa. Hanya kerusakan rumah yang dialami. Seperti halnya kerusakan material atap rumah dan atap yang terangkat.

Upaya yang dilakukan tim untuk menanggulangi bencana, adalah melakukan Rapid Asessment. Di antaranya penilaian kerusakan, kerugian dan pemenuhan kebutuhan dasar untuk dasar acuan rencana selanjutnya.(aiq)