KEPRI, POSMETROBATAM: Untuk memastikan proyek peningkatan jalan di Pulau Penyengat selesai tepat waktu, Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad kembali meninjau langsung progres pengerjaannya, Rabu (20/9). Memang hampir setiap minggu Gubernur Ansar meninjau langsung proyek pekerjaan di Penyengat di tengah-tengah kesibukannya.

Berboncengan dengan Kadis Kominfo Kepri, Hasan, Gubernur Ansar berkeliling dengan sepeda motor meninjau beberapa ruas jalan yang sedang dikerjakan diantaranya jalan menuju Makam Raja Haji Fisabilillah dan jalan menuju Balai Adat.

Kedua ruas jalan tersebut sedang dilaksanakan pekerjaan pembuatan saluran drainase dan utilitas sebelum dicor dan finishing.

Usai peninjauan, Gubernur Ansar mengatakan cukup puas dengan progress pekerjaan yang saat ini sedang berlangsung. Iya yakin pekerjaan akan tuntas sesuai target yakni di Desember 2023.

BACA JUGA:  Bentuknya Mirip Wanita Hamil, Wisata ke Pulau Terluar NKRI Pulau Senoa

“Alhamdulillah progress pekerjaan berjalan baik. Hasil sementaranya pun cukup baik. Saya bisa yakinkan melihat langsung progress ini, semuanya akan selesai di Desember tahun ini,” ucapnya.

Gubernur Ansar makin bersemangat, apalagi baru-baru ini Pulau Penyengat mendapat apresiasi dari pemerintah pusat melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sebagai Desa Wisata Rintisan terbaik (Juara 1) dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023.

Selain itu, usaha merevitalisasi Pulau Penyengat sebagai destinasi desa wisata juga menurutnya sebagai upaya mendukung World Cities Day yang jatuh pada 31 Oktober 2023 mendatang.

“Program yang sedang kita kerjakan berkolaborasi dengan Pemerintah Pusat dan Kota Tanjungpinang ini salah satunya kita lakukan untuk mendukung world cities day yaitu hari kota sedunia dan kita akan jadikan ini sebagai trigger destinasi pariwisata sejarah budaya dan agama di Provinsi Kepri,” kata Gubernur Ansar.

BACA JUGA:  APBD Perubahan Kepri 2023 Sebesar Rp4,459 T

Terakhir Gubernur Ansar menjelaskan cita-cita bersama menjadikan Pulau Penyengat ini sebagai pulau zerokarbon, pulau digitalnya masyarakat Kepri.

“Semoga ini memberikan berkah bagi masyarakat Penyengat, menjado kebanggaan Indonesia di masa depan,” tutupnya (**)