Batam, Posmetrobatam.co: Kecelakaan maut yang melibatkan mobil Nissan GT-R35 hingga menewaskan pengemudi sepeda motor di Kota Batam, ditangani Satlantas Polresta Barelang.
Kepala Satlantas (Kasatlantas) Polresta Barelang, Komisaris Polisi Afiditya Arief Wibowo menegaskan, pihak akan profesional menangani perkara tersebut.
Afiditya menjelaskan, kecelakaan tersebut melibatkan mobil sport Nissan GT-R35 nopol BP 77 KV yang dikemudikan remaja berinisial BY (19) dan kendaraan sepeda motor Yamaha Mio J nopol BP 5647 MF yang dikendarai seorang perempuan berinisial SBH (40) di Jalan Ahmad Yani, Batam, Selasa (19/8).
“Kasus kecelakaan maut Nissan GT-R35 ini akan ditangani secara profesional, prosedural, transparan, dan berkeadilan agar kasus ini terang benderang,” kata Afiditya, Kamis (21/8).
Dia mengatakan, Satlantas Polresta Barelang telah mengambil langkah-langkah penanganan sesuai prosedur, antara lain mendatangi dan mengadakan olah TKP laka lantas, melakukan pemeriksaan terhadap pengemudi BY, melengkapi administrasi penyelidikan, serta mengumpulkan keterangan saksi-saksi dan rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian.
“Untuk status saudara BY masih sebagai saksi dalam perkara ini. Saat ini kami dalam tahap penyelidikan, administrasi penyelidikan sudah kami lengkapi, dan nantinya akan dilakukan gelar perkara bersama sejumlah unit terkait,” ujarnya.
Ia menyebut korban, seorang karyawan swasta berusia 40 tahun berinisial SBH, sempat dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri untuk mendapatkan perawatan medis, namun nyawanya tidak dapat diselamatkan.
“Kami turut berduka cita yang mendalam kepada keluarga korban. Saat ini penyelidikan kami fokuskan pada pemenuhan hak-hak korban dan pengungkapan fakta yang sebenar-benarnya,” tuturnya.
Setelah menjalani proses di rumah sakit, pada Rabu (20/8) pukul 09.15 WIB, jenazah korban SBH kemudian dibawa ke kampung halamannya Belawan, Sumatera Utara, untuk dimakamkan oleh pihak keluarga.
Afiditya juga mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat berkendara, khususnya pada malam dan dini hari ketika kondisi jalan minim penerangan.(ant)