Batam, Posmetrobatam.co: Lomba Mancing Ngarong di Kampung Teluk Mata Ikan, Nongsa masuk dalam kalender iven kepariwisataan Kota Batam.
Wali Kota Batam, Amsakar Achmad memenuhi harapan masyarakat Teluk Mata Ikan untuk menjadikan tradisi masyarakat Melayu itu menjadi agenda tahunan yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah.
“Saya harapkan tahun depan Mancing Ngarong masuk dalam kalender event kepariwisataan Batam,” kata Amsakar di Batam, Minggu (20/7).
Amsakar mengharapkan lomba Mancing Ngarong ini agar dikemas dalam format yang lebih rapi dan dapat menarik peserta tidak hanya se-wilayah Kepri, tetapi juga mancanegara, termasuk negara tetangga.
“Kalau sudah berkomitmen seperti itu maka sajiannya, kemasannya sudah harus mantap, tidak biasa lagi. Tahun ini sudah lumayan baik, tahun depan harus didesain jauh lebih baik lagi,” ujarnya.
Menurut dia, kalau kegiatan tersebut sudah masuk kalender event kepariwisataan Batam, tetapi skalanya masih kecil, maka hanya akan menjadi cerita oleh para wisatawan.
Untuk itu, perlu ada pengorganisasian yang baik, melibatkan pemengaruh (influencer) dan media sosial untuk membangun komunikasi di ruang publik, agar kepersertaan Mancing Ngarong ini bertambah ke seluruh Indonesia hingga negara tetangga.
Menurut Amsakar, di wilayah Teluk Mata Ikan, Nongsa ini ada dua tradisi masyarakat Melayu yang diminati, selain Mancing Ngarong ada juga Perahu Jong.
“Kalau Perahu Jong sudah masuk kalender event, tinggal Mancing Ngarong ini belum,” ucapnya.
Amsakar mengingatkan Kepala Dinas Pariwisata Kota Batam untuk mempersiapkan Mancing Ngarong, agar dapat menjadi kalender kepariwisataan Kota Batam.
“Bagaimana Mancing Ngarong dapat dijadikan kalender event kepariwisataan,” kata Amsakar.
Masyarakat Teluk Mata Ikan kembali menggelar lomba Mancing Ngarong yang bekerja sama dengan Lanud Hang Nadim dan didukung Pemerintah Kota Batam.
Lomba Mancing Ngarong ini memasuki tahun kelima penyelenggaraan, diikuti 130 peserta yang terdiri atas peserta laki-laki dan perempuan.
Dalam perlombaan ini, peserta memancing ikan di pesisir berjalan kaki ke arah laut sejauh 1 km dari garis pantai. Selama dua jam memancing menggunakan joran (pancing terbuat dari bambu sepanjang 3-4 meter) menggunakan umpan cacing laut.
Pemenang lomba adalah yang berhasil mendapat ikan dalam jumlah banyak dan memiliki ukuran yang besar.(ant)