Batam, Posmetrobatam.co: Pelayanan Keluarga Berencana (KB) gratis di Batam terus digencarkan dengan menggandeng mitra rumah sakit dan klinik mandiri.
“Kami tidak melarang masyarakat untuk memiliki anak, tapi mari kita lahirkan anak yang berkualitas. Kami dorong untuk memberi jarak kelahiran anak dan memperhatikan kesiapan fisik ibu,” kata Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kepri, Rohina, Jumat (20/6).
Rohina mengatakan Batam sebagai kota dengan populasi sekitar 1,2 juta orang menjadi salah satu prioritas pelayanan Program KB, yang tidak hanya soal pengendalian kelahiran, tapi lebih luas pada pembangunan keluarga berkualitas.
“Tentu tidak terpisahkan dengan Program Genting (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting) dan GATI (Gerakan Ayah Teladan Indonesia) yang bertujuan untuk membebaskan masyarakat dari stunting dan juga mengajak para ayah untuk mengasuh anaknya,” kata dia.
Mengingat banyak ayah bekerja penuh waktu, lanjutnya, para ayah diajak untuk tetap terlibat dalam pengasuhan anak, setidaknya melalui momen sederhana seperti makan malam bersama.
Untuk mendukung layanan KB di Batam, Perwakilan BKKBN Kepri telah bekerja sama dengan berbagai fasilitas kesehatan di Batam, mulai dari rumah sakit besar hingga klinik dan bidan mandiri, antara lain RS Graha Hermine, RS Bhayangkara, RS Bunda Halimah, RS Jasmine, RS Kasih Sayang Ibu, dan Klinik Dokter Meman.
Selain itu dengan seluruh puskesmas dan praktik mandiri bidan di wilayah setempat.
Rohina juga memperkenalkan Super Apps Keluarga Indonesia yang memudahkan masyarakat mengakses informasi pelayanan KB, pengasuhan anak, hingga edukasi kesehatan keluarga secara digital.
“Kami ingin masyarakat tidak hanya tahu, tapi juga bisa langsung praktik membangun keluarga yang sehat, harmonis, dan sejahtera,” kata Rohina.(ant)