Batam, Posmetrobatam.co: Nur Simbolon (41) ini nekat berdiri dibelakang truk yang hendak membongkar tanah muatannya pada Sabtu (19/4) lalu.
Perempuan yang mengenakan jaket merah dalaman kaos pink dan topi hitam itu malah tak bergeser dari lokasi berdirinya hingga truk pengangkut tanah menumpahkan muatannya. Setengah tubuh Nur tertimbun tanah.
Ditemui di lokasi, Senin (21/4) kalau aksi nekat yang video viral di media sosial itu dilakukan Nur bersama warga merupakan bentuk penolakan terhadap penimbunan lahan oleh pihak pengembang.
Warga khawatir penimbunan tersebut akan menutup akses ke sumur yang berada di dekat lokasi.
“Sumur itu selama ini menjadi sumber air bersih bagi kami, sehingga keberadaannya vital untuk kebutuhan sehari hari,” kata Nur.
Meski demikian, para pekerja tetap melanjutkan pekerjaannya. Bahkan sehari setelah itu, salah seorang pekerja menjadi korban pengeroyokan di lokasi.
Kapolresta Barelang Kombes Pol Zaenal Arifin mengatakan, perempuan yang tertimbun tanah itu hingga saat ini belum membuat laporan polisi.
“Namun untuk pekerja yang mengalami pengeroyokan saat pematangan lahan telah membuat laporan polisi. Untuk korban sendiri saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit,” jelas Zaenal.
Kini kepolisian masih mendalami penyelidikan lebih lanjut terkait dua peristiwa yang terjadi pada sabtu dan minggu tersebut.(cnk)