BATAM, POSMETROBATAM.CO: Bandara Internasional Hang Nadim Batam membuka posko terpadu angkutan lebaran 2025 demi memastikan kelancaran arus mudik maupun balik Idul Fitri 1446 Hijriah dari tanggal 21 Maret hingga 9 April 2025, mendatang.
Direktur Operasi PT Bandara Internasional Batam (BIB) Nugroho Jati mengatakan posko terpadu memiliki layanan yang diberikan di posko terpadu yakni pusat informasi, penanganan layanan, keamanan hingga layanan kesehatan.
“Petugas posko baik dari internal maupun eksternal dengan melibatkan kolaborasi stakeholder tentunya dari keselamatan dari Basarnas. Kemudian keamanan dari pihak TNI Polri, lalu dari pelayanan kantor kesehatan pelabuhan (KKP) dan balai karantina dan pelayanan Imigrasi juga Bea Cukai semua tergabung menjadi satu dan airnav untuk pelayanan penerbangan,” jelas Nugroho.
Sementara, untuk puncak arus mudik diprediksikan pada tanggal 28 Maret, sedangkan untuk puncak arus balik pada 6 April. Bandara Internasional Hang Nadim Batam memperkirakam kenaikan 10 persen dari tahun lalu.
“Untuk penebangan, trafik penumpang dan kargo kurang lebih sama rata-rata 10 persen,” ujar Nugroho Jati.
Nugroho menyampaikan posko terpadu bersiaga mengikuti jam operasional dan layanan penerbangan. Selain itu, pihaknya juga menyediakan penanganan darurat, PT BIB sudah mempersiapkan emergency plan.
“Untuk jadwal penerbangan yang terjadwal sesuai jam yang ada 06.00-22.00 WIB penebangan terakhir.
Kemudian untuk disaster (bencana) belum ada makanya kami stand by untuk kewaspadaan saja, koordinasi perubahan cuaca dengan BMKG,” kata dia.
Terpisah, Direktur Utama PT Bandara Internasional Batam (BIB), Pikri Ilham Kurniansyah, membuka posko mudik yang mulai beroperasi pada tanggal 21 Maret hingga 9 April 2025. Posko ini melibatkan berbagai pihak terkait, termasuk TNI, Polri, BMKG, dan tenaga medis, guna memastikan kelancaran dan keselamatan penumpang selama perjalanan.
“Ada tambahan penerbangan sebanyak 88 sampai, dengan penerbangan mulai tanggal tanggal 20 Maret sampai tanggal 9 April nanti,” tambah Pikri.
Pikri juga menambahkan bahwa proses check-in kini semakin mudah dengan adanya fasilitas check-in melalui aplikasi mobile dan web, yang memungkinkan penumpang untuk menghindari antrian panjang di bandara. Selain itu, pemeriksaan barang melalui x-ray telah ditingkatkan dengan penambahan dua unit baru, yang akan mempercepat proses keamanan tanpa mengurangi ketelitian.
Peningkatan jumlah penerbangan yang ditambahkan meliputi lima tujuan utama, yakni Cengkareng (Jakarta), Palembang, Pekanbaru, Medan, dan Surabaya. Dengan rata-rata tiket yang naik 10% dibandingkan tahun lalu, Bandara Hang Nadim Batam berharap penumpang dapat menyesuaikan jadwal keberangkatan mereka agar perjalanan lebih lancar.
“Sampai dengan hari ini pembukuan rata-rata naik 10% dari tahun yang lalu. Dan diperkirakan puncaknya kira di tanggal 27-28 Maret,” pungkasnya. (hbb)
