2 Siswa Sekolah Nabilah Ikut Daedo International Taekwondo Championship

405
Ray dan Bintang saat sesi latihan. Foto: chi

BATAM, POSMETROBATAM.CO:  Dua atlet cilik Taekwondo Kharisma Bangsa terpilih ikut ajang internasional. Dua siswa Sekolah Islam Nabilah Batam ini akan berlaga di ajang 10Th Daedo Championship Singapore, 6-8 Desember 2024 mendatang. Mereka adalah Ray Virendra Wanas, kelas 3A dan M Bintang Andrestian Abung, kelas 3B.

“Mereka ini sudah sering berprestasi di kejuaraan taekwondo,” sebut Soewito Trikusuman, Pelatih sekaligus pendiri Taekwondo Kharisma Bangsa. Salah satu atlet yang punya segudang prestasi adalah Ray.

“Pernah meraih medali emas pada ePOOMSAE Taeguk Male Word Taekwondo Changmookwan Championship,” jelas Soewito. Ajang itu berpusat di Korea yang digelar pada 6-7 November 2021 lalu.

Secara beruntun, Ray juga meraih medali emas ePOOMSAE Under 7 STKDG Open International ePoomsae Championship 2022; Medali perak ePOOMSAE under 7 Changmookwan Taekwondo At BYU  HAWAII  24 Juli  2022; Medali emas Kharisma Bangsa CUP  1 POOMSAE  U7 Batam,  19 -20 Oktober 2022; Medali perunggu 9th Daedo Taekwondo Open Championships 1-3 Desember 2023 Singapore, kategori Kyurugi, Super Junior, Under 22 Kg; Medali emas  Speed Kicking Asian Martial Arts  Centre (AMAC)  Taekwondo Festival 2023 Singapura; Medali emas Speed Kicking Under 9 tahun -Male 2024 Word Taekwondo Changmookwan Championship, Korea 31 Aug 2024.

BACA JUGA:  Prediksi Duel Derby Manchester yang ke-192

“Kuncinya, niat yang baik, disiplin dan dibawa senang,” Ray menyebut rahasia prestasinya itu. Aktivitas Ray sehari-hari sebenarnya sangat padat. Selain sekolah, ia juga bisa membagi waktu dengan kegiatan mengaji dan berlatih taekwondo.

Senin hingga Jum’at, Ray harus sekolah. Pun dengan mengaji, setiap hari kecuali Kamis dan Minggu. Jika tak ada turnamen, Ray rutin berlatih taekwondo dua kali seminggu; Sabtu pagi dan Kamis sore. Setiap Sabtu, Ray berlatih taekwondi di Dojang Kharisma Bangsa Orchard Park. Kamis, dia berlatih di Dojang Kharisma  Bangsa One Batam Mall.

“Kalau hari Minggu, waktunya senang-senang bersama keluarga,” ujarnya.

Hal utama, kata Ray, adalah mendengarkan dan mematuhi apa yang diajarkan Master di Taekwondo,  Ustadzah di tempat ngaji, dan guru-guru di sekolah. “Tentunya nurut dengan nasehat orang tua,” imbuhnya.

BACA JUGA:  Ini 27 Pemain Pilihan Patrick Kluivert untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026, Begini Respon Erick Thohir

Senada, Bintang juga melakukan hal serupa. Bahkan, di sela-sela aktivitasnya yang padat, Bintang juga mengikuti les Bahasa Inggris.

“Bintang juga ikut les renang,” ujarnya.

Di hari Kamis-Minggu mengikuti latihan taekwondo sepulang sekolah untuk persiapan tanding. “Di sela kesibukannya setelah maghrib mengaji bersama guru ngaji di rumah,” ujarnya.

M Debby Tri Andrestian & Nareswari Kencana, orang tua Bintang, tidak memaksakan kehendak pada Bintang. Semua yang dijalani adalah keinginan Bintang. Hal terpenting untuk menyokong aktivitas yang padat adalah dengan memperhatikan gizi makanan serta tidur yang cukup dan berkualitas.

Sementara itu, Soewito Trikusuman, Pelatih Taekwondo Kharisma Bangsa menyebut, ajang Daedo ini merupakan event yang rutin diikuti setiap tahun. Bernaung di bawah Universal Taekwondo Indonesia Profesional (UTI Pro), Soewito aktif membawa atletnya mengikuti kejuaraan terbuka. “Selain melatih mental, pertandingan merupakan salah satu cara mengukur sejauh mana hasil yang telah dicapai selama berlatih,” ujarnya.

BACA JUGA:  Cole Palmer, Pengganti KDB yang Harus Sering Selebrasi

Dia merasa beruntung, selama ini orang tua siswanya selalu mendukung dalam setiap ajang yang diikuti secara mandiri itu.(chi)