Walaupun sempat tertinggal, Manchester City berhasil tundukkan Red Star Belgrade dengan skor 3-1 pada putaran pertama UEFA Champions League (UCL), Rabu (20/9).
Kemenangan ini membuat Manchester City belum terkalahkan di Etihad Stadium selama 27 pertandingan UCL sejak 2018.
Top skorer UCL musim 2022/2023, Erling Haaland, belum mampu melesatkan si kulit bundar ke gawang lawan.
Mengutip The Analyst, Haaland menambah daftar absennya sebagai pencetak gol dalam empat penampilan berturut-turut di kompetisi UCL.
Di lain sisi, Julian Alvarez berhasil cetak brace (2 gol) untuk membantu City mendapatkan tiga poin di fase grup UCL.
Julian Alvarez: The Spider Strikes!
Pada laga ini, Alvarez menyumbang 15 peluang untuk Manchester City, di antaranya: 8 tendangan dan 7 peluang (operan yang menciptakan tembakan ke gawang).
Dengan catatan itu, sejak 2003/2004 hanya 4 pemain yang melakukannya lebih banyak dalam 1 pertandingan UCL, 2 di antaranya Cristiano Ronaldo, sisanya Arjen Robben dan Ricardo Kaka.
Julian Alvarez seusai laga (X/@mancity)
Golnya dari tendangan bebas membuat dia jadi pemain Argentina termuda di UCL sejak terakhir kali dipegang oleh Lionel Messi pada 2009 (22 tahun 168 hari).
Dengan dwi-golnya, Alvarez sudah mengumpulkan 5 gol dan 2 asis dalam 11 pertandingannya di UCL selama di Manchester City.
Melesatkan 8 tendangan dan 5 di antaranya on target, 3 kali dribel sukses, 58 operan dengan 53 tepat sasaran, serta 88 kali sentuhan, Sofascore memberikan ia rating 10/10.
Mengutip ESPN, selama 8 pertandingan yang dijalani Alvarez musim ini, ia menyumbangkan 8 kontribusi gol untuk klub.
Statistik: Manchester City 3-1 Red Star Belgrade
Ball possession: 76% – 24%
Shots: 37 – 3
Shots on target: 16 – 2
Passes: 733 – 234
Pass accuracy: 92% – 76%
Fouls: 5 – 9
Yellow cards: 2 – 2.
(jp group)