PDI Perjuangan (PDIP) telah mencoret nama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) dari bursa bacawapres. Hal itu membuat PPP merasa bahwa peluang Sandiaga Uno ditunjuk sebagai pendamping Ganjar semakin besar.

”Iya, alhamdulillah,” kata Ketua DPP PPP Achmad Baidowi. Awiek, sapaan akrabnya, menyatakan bahwa ikhtiar dan usaha PPP untuk menjadikan Sandiaga sebagai cawapres Ganjar semakin mendekati kenyataan.

Namun, kata sekretaris Fraksi PPP DPR itu, pihaknya tidak ingin mendahului keputusan seluruh pimpinan partai politik (parpol) pengusung Ganjar dalam menentukan cawapres. ”Sekali lagi, kami tidak bisa mendahului,” ucapnya.

Legislator asal dapil Madura itu mengatakan, nama bakal cawapres akan diputuskan para Ketum parpol pengusung. Yaitu, PDIP, PPP, Hanura, dan Perindo.

BACA JUGA:  Kemenko Polhukam RI Luncurkan Siduli: Masyarakat Bisa Laporkan Pungli di Instansi Pemerintah

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno (kanan) meninjau pameran pada Malam Penganugerahan dan Pembukaan Pameran Foto Salon Foto Indonesia 43 di Gedung Sarinah, Jakarta, Sabtu (26/8/2023). (Miftahul Hayat)
Dosen politik Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) Ujang Komarudin mengatakan, selain Sandiaga, ada nama Mahfud MD yang menguat sebagai bakal cawapres Ganjar. ”Sekarang dua nama, Sandiaga dan Mahfud MD,” ucapnya. Ujang tidak tahu pasti yang akan dipilih menjadi cawapres. Menurut dia, semua keputusan ada di tangan Megawati. ”Jadi, hanya Megawati dan Tuhan yang tahu,” tutur Ujang.

Sandiaga dan Mahfud sama-sama mempunyai peluang. Dia tidak bisa memastikan karena politik sangat dinamis. Berkaca pada Pilpres 2019, semuanya bisa berubah di menit terakhir.

BACA JUGA:  Harga Minyak Goreng Rakyat Tembus Rp 17 Ribu Per Liter, Ini Penjelasan Kemendag

Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno menyampaikan bahwa PDIP membutuhkan sosok yang bisa menutup kekurangan Ganjar. Terutama di Jawa Barat, Jakarta, dan Banten. Lantaran telah mencoret nama AHY dan RK, opsi yang tersedia saat ini adalah Mahfud MD, Sandiaga Uno, dan Erick Thohir.

Menurut Adi, tiga figur tersebut juga mumpuni untuk melengkapi Ganjar. ”Tinggal dipilih siapa yang paling bisa melengkapi Ganjar,” kata dia kemarin. Tiga nama tersebut, lanjut Adi, merupakan tokoh-tokoh nasional yang sudah memiliki reputasi. Dalam beberapa hasil survei, nama mereka juga kerap muncul. ”Secara popularitas dan elektabilitas, Erick, Mahfud, dan Sandi masuk cawapres favorit yang digandrungi publik,” imbuhnya.

BACA JUGA:  Cegah Perilaku Korupsi, KPK akan Evaluasi Rutan

Sementara itu, di sela penutupan Munas dan Konbes NU 2023 di Jakarta kemarin, Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf kembali menegaskan posisi pihaknya terkait Pemilu 2024. ”Soal apakah kiai-kiai ada arahan (terkait pemilu), kiai-kiai kok diarahkan. Kiai itu kan bagian yang mengarahkan,” ujarnya. Gus Yahya menjelaskan, pada realitasnya, para kiai NU sudah memahami betul posisinya. Apa hak serta kewajibannya. Termasuk batasan kewenangan dan risikonya.

”Jadi, saya yakin sekali, seperti selama ini kita saksikan, tidak pernah ada klaim (dukung-mendukung) atas nama organisasi (NU),” tuturnya. (jp group)