Sadis, Seorang Perawat Membunuh Tujuh Bayi di Inggris

70
Lucy Letby, perawat di Inggris yang membunuh 7 bayi dengan sadis. (CBS News)

POSMETROBATAM: Seorang perawat bayi di rumah sakit Inggris dinyatakan bersalah karena telah membunuh tujuh bayi. Tak hanya itu, sang perawat dilaporkan juga berusaha membunuh enam bayi lainnya.

Lucy Letby, 33, didakwa dengan pembunuhan atas kematian lima bayi laki-laki dan dua bayi perempuan, serta percobaan pembunuhan enam bayi lainnya, saat bekerja di Rumah Sakit Countess of Chester Inggris antara tahun 2015 dan 2016. Lucy diduga dengan sengaja menyakiti bayi yang baru lahir dengan berbagai macam cara.

Dilansir dari CBS News, Sabtu (19/8), Lucy menyuntikkan udara ke dalam aliran darah korban dan memberikan udara atau susu ke dalam perut korban melalui selang nasogastrik (selang khusus yang dimasukkan melalui hidung melewati tenggorokan lalu kerongkongan). Jaksa Pascal Jones, yang menuntut Lucy mengatakan bahwa, Lucy Letby berusaha menipu rekan-rekan perawatnya dan mengaggap sakit yang ditimbulkan lebih memperburuk kerentanan setiap bayi yang ada.

BACA JUGA:  Menlu RI Kecam Serangan Israel ke Fasilitas Diplomatik Iran

“Dia memutarbalikkan ilmu yang diperlajarinya dan keahlian yang dimiliki menjadi alat yang menimbulkan bahaya, kesedihan dan kematian,” ungkap Jaksa Pascal.

Lucy juga dituduh meracuni bayi-bayi tersebut dengan menambahkan insulin ke dalam infus dan menggangu selang pernapasan. Persidangan yang berlangsung sejak Oktober tahun lalu, jaksa penuntut mengatakan bahwa rumah sakit tempat Lucy bekerja mengalami peningkatan jumlah bayi meninggal sejak 2015 atau mengalami penurunan kesehatan tanpa alasan yang jelas.

Lucy diduga sedang bertugas dalam semua kasus di unit neonatal atau unit perawatan bayi baru lahir ketika anak-anak pingsan atau meninggal. Lucy menyakiti bayi-bayi tersebut tanpa meninggalkan jejak, dan dia meyakinkan rekan-rekannya bahwa penurunan kondisi dan kematian bayi tersebut terjadi secara normal.

BACA JUGA:  Pebalap Binaan Astra Honda Raih Podium di IATC Malaysia

Bayi pertama yang diduga menjadi sasaran Lucy adalah seorang bayi laki-laki yang lahir prematur meninggal ketika berusia satu hari pada 2015. Jaksa menuduh perawat tersebut menyuntikkan udara ke dalam aliran darahnya.

Polisi melakukan penyelidikan atas kematian bayi di rumah sakit pada Mei 2017. Lucy telah ditangkap tiga kali sehubungan dengan kematian sebelum dia didakwa pada November 2020.
(Jp Group)