POSMETROBATM: Mengantarkan tim menang. Mencetak satu gol dan berkontribusi satu umpan gol.

Namun, capaian striker Bayern Munchen Harry Kane saat timnya menang 4-0 atas Werder Bremen kemarin (19/8) tak membuat publik Inggris atau negeri asal Kane memberikan penilaian positif.

”Ranking kompetisi di mana dia (Kane, Red) bermain ada di bawah Inggris. Jadi, dia bisa leluasa,” tulis @MarcusRR di X. ”Lihat saja bagaimana pemain-pemain belakang Werder (Bremen) tak sekokoh yang dihadapi di klub sebelumnya,” komen @BenDsfl.

Anjing menggonggong kafilah tetap berlalu. Usai laga spieltag pembuka Bayern, Kane mengakui ada kelegaan pasca kemenangan di Weser Stadium, Bremen.

”Gugup (debut, Red) itu pasti. Apalagi dengan lingkungan baru. Kemenangan ini (dan mencetak satu gol, Red) plus nirbobol sangat penting bagi perjalanan musim ini,’’ papar Kane seperti dilansir AP.

BACA JUGA:  Mengenal Soewito, Pelatih Taekwondo Kharisma Bangsa Berprestasi

’’Dia berpengaruh besar (terhadap permainan tim, Red). Dia juga sangat cerdas dan tahu apa yang harus dilakukan (di lapangan, Red),’’ puji der trainer Bayern Thomas Tuchel pasca laga kepada Sky.

Versi Opta, capaian striker 30 tahun itu membuatnya jadi pemain Inggris kedua yang mencetak gol pada debutnya di Bundesliga. Sebelum Kane, ada nama Reiss Nelson bersama TSG 1899 Hoffenheim pada musim 2018–2019 lalu.

Jika publik Inggris mencibir, justru umpan gol Kane buat wide attacker Leroy Sane yang membuat publik Jerman menyukainya. Apalagi umpan Kane itu terjadi saat laga baru berjalan empat menit.

Laga debut jebolan akademi Tottenham Hotspur itu tidak penuh selama 90 menit. Dia digantikan oleh striker muda Mathys Tel pada enam menit jelang waktu normal. Dalam 84 menit, Kane mendapat rating 8,5 oleh Who Scored.
(Jp Group)

BACA JUGA:  Luis Rubiales Diskors FIFA Tiga Bulan