11 Hari di Rumah Sakit, Jenazah Napi Lapas Batam Belum Dikebumikan

76

BATAM, POSMETROBATAM.CO: Sudah 11 hari jenazah Peng Chong bin Ng Ru Chen berada di Rumah Sakit Embung Fatimah (RSUD-EF) Batuaji. Tapi hingga kini, pria berkewarganegaraan Malaysia ini belum juga dijemput oleh keluarganya.

“Kami sudah koordinasi dengan kedutaan, imigrasi, dinsos dan termasuk lapas, tapi kami tidak bisa berbuat banyak karena memang keluarga korban belum ada yang datang,” kata Elin, Humas RSUD-EF kepada wartawan inj, Kamis (20/6).

Elin memgatakan, pihaknya tidak bisa mengambil tindakan untuk pemakaman jenazah. Untuk saat ini, jenazah masih disimpan di ruang jenazah dan dipastikan kondisi tubuhnya masih awet hingga sebulan ke depan.

“Takut kami mengambil tindakan, kalau sudah dimakamkan sementara keluarganya nuntut, jadi masalah juga ini, mending menunggu perintah. Kalau jenazahnya masih awet karena disimpan di dalam ruangan pendingin,” ucapnya.

BACA JUGA:  Polisi Bongkar Pabrik Sabu Cair di Apartemen Queen Victoria Batam

Sementara itu, Heri Kusrita, Kepala Lapas Kelas II A Batam mengatakan, pihaknya sudah koordinasi dengan konsulat, namun sampai saat ini masih menunggu tanggapan. Dan jika tidak ada titik terang hingga 3 hari ke depan, maka Lapas akan mengambil tindakan.

“Untuk kesimpulannya, kami akan menunggu tiga hari ke depan, jika memang tidak ada keputusan maka kami akan menyerahkan jenazah korban kepada perkumpulan orang Malaysia yang ada di Kota Batam ini. Kami juga sudah koordinasi dengan perkumpulan orang Malaysia yang semarga dengan korban,” terang Heri.

Heri menambahkan, Peng Chong adalah terpidana kasus narkoba yang dijatuhi hukuman penjara selama 17 tahun. Dia sudah menjalani masa pidana lebih dari 10 tahun dan sisa masa pidananya sekitar tiga tahun lagi. Korban ini sudah lanjut usia dan sering sakit-sakitan selama ini.

BACA JUGA:  Ketua DPW PSI Kepri: Jika Terbukti, Saya Pecat dengan Tidak Hormat

“Dia mengidap penyakit hipertensi, usianya sudah 65 tahun dan selama menjalani masa pidana hampir tidak pernah dikunjungi kerabat atau keluarga dari luar,” tutupnya.(jho)