Amsakar Instruksi Camat dan Lurah untuk Memantau Situasi Terkini Wilayah Kerjanya

259

BMKG Buka Layanan Informasi Cuaca

Batam, Posmetrobatam.co: Badan Meteorologi Klimatalogi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteologi Kelas 1 Hang Nadim Batam, membuka layanan informasi cuaca 24 jam 7 hari melalui nomor 0813 1470 7352, melalui aplikasi InfoBMKG (Android dan iOS) atau dapat mengakses website https://www.cuaca.bmkg-go.id.

Mengingat curah hujan selama dua hari tidak reda. Perkembangan kondisi dinamika atmosfer wilayah Kepulauan Riau (Kepri) menunjukan adanya
indikasi potensi kejadian hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang dalam beberapa hari kedepan, terutama di Kepri.

Potensi terjadinya hujan dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain aktifnya Madden Julian Oscillation (MJO) serta adanya Bibit Siklon Tropis 91S di Wilayah Selatan Sumatera
yang menyebabkan terbentuknya pola belokan angin (Shearline) di wilayah Kepri, sehingga mengakibatkan perlambatan massa udara (Konvergensi) dan meningkatkan
Kondisi genangan air sudah
pertunbuhan awan-awan hujan di wilayah Kepri dan sekitarnya.

BACA JUGA:  BMKG: Banjir Rob Diprediksi Terjadi di Batam hingga Pinang, Ganggu Bongkar Muat di Pelabuhan

Kepala Stasiun Meteorologi Kelas 1 Hang Nadim Batam Ramlan mengimbau agar masyarakat waspada potensi cuaca ekstrem di wilayah kepri yang dapat mengakibatkan terjadinya bencana hidrometeorologi hujan lebat, banjir, angin kencang dan tanah
intensitas ringan-sedang- hingga
longsor pada periode 18-21 Maret di Batam, Tanjungpinang, Bintan, Karimun, Lingga, Natuna dan Anambas.

“Waspada potensi gelombang tinggi di wilayah Perairan Batam, Bintan, Lingga, Selat Berhala, Tambelan, Natuna, Kepulauan Subi Serasan, dan Perairan Anambas,” imbaunya.

Ia juga mengimbau agar masyarakat jangan membuang sampah karena hal ini juga dapat menyebabkan terjadinya banjir. Dengan masih tingginya potensi curah hujan di Indonesia, masyarakat yang tinggal di daerah pesisir, rawan longsor beraktifitas di wilayah rawan bencana dihimbau untuk terus waspada dan siaga.

BACA JUGA:  Potensi Daerah Diguyur Hujan dan Berawan pada Rabu, Termasuk Wilayah Kepri

“Terutama pengendara maupun kapten kapal untuk tetap berhati-hati dalam perjalanan saat terjadi hujan lebat untuk mengantisipasi dampak yang dapat terjadi seperti banjir, tanah longsor, angin kencang, sambaran petir, dan pohon tumbang,” katanya mengingatkan.

Wali Kota Batam Amsakar Achmad menyatakan sudah mengintruksikan kepada seluruh OPD terkait baik itu Kecamatan dan Kelurahan di Kota Batam untuk terus memantau situasi terkini karena curah hujan yang tak kunjung reda.

“Banjir, tentunya saja kami bergerak cepat dan kami sudah perintahkan kepada lurah dan camat memberikan perhatikan di lingkungannya. Lakukan langkah-langkah yang diperlukan. Kalau memang memerlukan tahapan lebih serius segera kontak saya (Walikota) dan kita koordinasi secara intens. Tapi instruksi untuk camat dan lurah sudah kita lakukan,” tegas Amsakar.

BACA JUGA:  Kasus Pembunuhan Remaja di Carwash Nongsa: Motif Sakit Hati dan Kekerasan

Curah hujan intensitas rendah dan tinggi merata di seluruh Kepri. Di Batam ada beberapa perumahan terendam air akibat hujan yang kunjung reda. Ada juga longsor dan bencana lainnya.

“Airnya sudah masuk ke rumah jadi beberapa barang kami selamat dulu. Airnya dari perumahan sebelah masuk ke komplek kami,” ujar Rizky warga Marina, Sekupang.(hbb)