Bengkong Golden City Ramai Didatangi Warga, Destinasi Baru Ajang Pesta Miras

122

Posmetrobatam.co: Bengkong yang merupakan salah satu kecamatan di Batam mulai “hidup”. Salah satunya di kawasan “Bengkong Golden”. Dari sore hingga malam hari, wilayah Bengkong Laut (Golden Prawn, Golden City) itu ramai didatangi masyarakat.

Seperti pada akhir pekan, Sabtu (18/1), tempat kuliner dan hiburan diserbu warga yang datang dari penjuru Kota Batam dari petang hingga malam.

Sejumlah tempat hiburan bersolek guna menggaet konsumen. Seperti cafe yang ada di pinggiran pantai yang direklamasi itu, secantik mungkin disulap hingga bisa instagramabel.

Kawasan yang semula pesisir pantai itu dijadikan daratan. Ada tiga cafe berdiri di lokasi. “Sudah lama berdirinya cafe ini pak,” kata karyawan cafe, Sabtu, saat ditanya kapan beroperasinya salah satu cafe itu.

BACA JUGA:  Gubernur Dampingi Menteri Bahlil Tinjau Kawasan Rempang Batam

Menurut karyawan yang enggan menyebut nama itu, di kawasan “Bengkong Golden” belum ada diskotek, hanya tempat hiburan, seperti cafe, pujasera, mini bar hingga gelper yang ada. “Kalau diskotek tak ada pak,” ucapnya.

Meski tidak ada diskotek seperti di kawasan Nagoya, namun tempat hiburan yang ada sebagian besar menyuguhkan minuman keras (miras). Dan dihibur DJ house music. Para tamu pun dapat berpesta miras dengan suasana pantai (karena memang tempatnya di pinggir pantai), diiringi dentuman musik.

“Kalau mau datang ke sini reservasi dulu pak. Tapi kalau bapak mau ada satu table di luar, tapi kalau hujan tak bisa masuk pak,” ucap karyawan perempuan tempat hiburan malam itu, sembari mengatakan tempat tersebut sudah dipesan salah satu pete.

BACA JUGA:  Fenomena Anak di Batam jadi Korban Sekaligus Pelaku Kriminal dan Praktik Open BO

Pantauan di kawasan tersebut, di cafe lain juga menyuguhkan tempat yang cukup menarik dan ternyata juga menyiapkan miras. Tamu dan muda-mudi yang datang dapat leluasa menikmati minuman memabukkan itu. Mereka tak canggung meski ada keluarga yang membawa anak kecil seumuran anak SD dan SMP.

Parahnya, meski ada anak kecil yang duduk di bangku bersebelahan di dekatnya, muda-mudi itu asyik menenggak miras tanpa canggung sedikit pun. Sesekali bunyi gelas yang didentingkan atau toast menarik perhatian tamu lainnya.

“Alamak di dekatnya ada anak-anak pula, mereka mabuk-mabukan,” celetuk salah seorang tamu.

Tak terelakkan, entah berapa botol minuman itu habis ditenggaknya, dua jam kemudian muda-mudi itu meninggalkan cafe. Mereka sempoyongan berjalan ke arah parkiran mobilnya. “Peluk-pelukan pula itu, sambil jalan,” kata seorang ibu sembari bibirnya manyun.(red)

BACA JUGA:  Ansar Buka Pameran GMP BI, Kenalkan Produk UMKM Asli Natuna