POSMETROBATAM: Sepatu kets atau sneakers bisa bertahan lama ketika dirawat secara rutin dengan cara yang tepat. Terlebih untuk sepatu sport lifestyle yang memiliki harga fantastis.
Sebut saja beberapa jenama sport lifestyle dan luxury brand berkolaborasi menghasilkan sepatu dengan model yang unik serta jumlah terbatas. Seperti kolaborasi Nike dengan Louis Vuitton (LV) yang kisaran hargan sepatunya bisa mencapai Rp 110 juta. Atau Nike Jordan berkolaborasi dengan Dior yang harga sepatunya dikisaran Rp 120 juta.
Meski memiliki harga yang fantastis, sepatu sneaker mewah tersebut bisa dirawat dengan cara sederhana alias rumahan sebelum membawanya ke ‘salon’.
Diungkapkan CEO Kick Avenue, Christopher Eko, karena Indonesia termasuk kawasan tropis, sehingga udara pun bisa lebih lembap. Keadaan tersebut ternyata bisa membuat umur sepatu lebih pendek.
Untuk itu, perlu diperhatikan tempat penyimpanan sepatunya. Pastikan tempatnya kering bahkan relatif dingin. Lalu, usahakan selalu membersihkan debu yang menempel pada sepatu. Setidaknya 2 minggu sekali dibersihkan lalu taruh kembali ke rak sepatu.
“Saya pribadi lakukan sendiri, pakai brush untuk bersihkan debu,” ujar Eko dalam pembukaan showroom offline pertama Kick Avenue, HypeQuarters, baru-baru ini.
Sepatu Mahal Bisa Jadi Investasi?
Menurut Eko, sepatu dengan harga fantastis terlebih jika dikeluarkan dalam edisi terbatas, maka bisa saja memiliki ‘nilai’ meski sudah lama. Namun, biasanya sepatu tersebut dihargai oleh para kolektor.
“Cuma sama-sama harus kita sadari kalau sepatu ini ada umurnya, bisa hancur. Masih ada harganya? Biasa ada, tapi mungkin kolektor yang mau beli,” ujarnya.
(Jp Group)