POSMETROBATAM.CO: Kepercayaan tentang weton dalam masyarakat Jawa memang kaya dan mendalam. Setiap weton memiliki karakteristik unik yang dipercaya dapat mempengaruhi sifat dan nasib seseorang.
Salah satu kategori weton yang sangat menarik perhatian adalah Weton Trah Raja, yang dipercaya memiliki sifat karismatik, mengayomi, berwibawa, dan seringkali diberkahi dengan rezeki yang lancar sepanjang hidup.
Mereka yang lahir di bawah weton ini diyakini membawa ‘darah raja’, meskipun tidak secara langsung memiliki garis keturunan kerajaan.
Dikutip dari Youtube Ngaos Jawa, berikut adalah 10 weton yang dianggap memiliki garis keturunan raja menurut Primbon Jawa beserta karakteristik utama mereka:
- Minggu Wage: Karakter kuat, mandiri, dan berwibawa. Seringkali dianggap sebagai pemimpin yang dermawan, namun bisa terlihat angkuh.
- Senin Pon: Pribadi berwibawa dan penuh simpati, diandalkan dalam pekerjaan dan keluarga. Memancarkan energi positif yang membawa kebahagiaan.
- Senin Wage: Dikenal lembut dan penuh adab, mereka mengayomi orang lain tetapi harus hati-hati mengendalikan emosi.
- Selasa Pahing: Mandiri, strategis, dan bijaksana. Memiliki daya tarik yang kuat, terutama terhadap lawan jenis.
- Rabu Pon: Pemimpin alami dengan kesabaran tinggi. Memiliki kekuatan tersembunyi dan dihormati di sekitarnya.
- Selasa Wage: Periang dan mudah bergaul, dengan intuisi tajam. Sering kali membawa rezeki melimpah.
- Rabu Legi: Penyabar dan dermawan. Mereka dihormati dan sering menjadi tempat orang lain mencari nasihat.
- Rabu Pahing: Penuh welas asih dan perhatian. Sifat baik hati mereka membuat mereka disukai, tetapi harus berhati-hati agar tidak dimanfaatkan.
- Rabu Pon: Karakter tegas namun lembut. Mereka menyelesaikan masalah dengan cara halus, tanpa konflik besar.
- Kamis Pahing: Mandiri dan penuh tekad, meskipun terkesan angkuh. Memiliki kemampuan untuk mengelola situasi sulit dengan bijak.
Weton-weton ini bukan hanya menggambarkan sifat, tetapi juga diyakini membawa keberuntungan dan rezeki bagi pemiliknya. Kepercayaan ini menjadi bagian penting dari budaya dan tradisi yang masih dijunjung tinggi hingga saat ini.(*)