BATAM, POSMETROBATAM: Pasca ditangkap Tim gabungan dari Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI, Badan Intelijen Negara (BIN) daerah Kepri dan Pengawasan Orang Asing (POA) Polda Kepri, lelaki 38 tahun berkebangsaan Afrika bernama Promise Odinaka Kyrian ini masih menjalani pemeriksaan yang ketat di kantor Imigrasi Kelas I Khusus Batam.

Berbagai informasi terkait penangkapan itu diterima oleh Humas Imigrasi Batam, Kharisma Rukmana. Namun, untuk kepastian keterlibatan Kyrian ini dalam hal perekrutan admin slot judi online masih dalam pemeriksaan di bidangpengawasan penindakan keimigrasian.

“Informasi awal yang kami terima, ini masalah internal mereka. Yang bersangkutan ribut dengan kekasihnya. Tapi terkait keterlibatan perekrutan admin slot judi online itu masih didalami,” kata Kharisma ditemui POSMETRO, Selasa (17/9).

BACA JUGA:  Persiapan Nataru, Wakapolresta Barelang: Jalan Rusak di Batam Berpotensi Terjadi Lakalantas

Berdasarkan informasi yang diperoleh, pengungkapan ini berawal dari informasi mengenai dugaan keterlibatan Kyrian bersama pasangannya dalam menawarkan pekerjaan kepada pekerja migran indonesia untuk bekerja sebagai admin atau customer service slot kasus 303 di Thailand dan Kamboja.

Dalam postinganya di media sosial Facebook, dimana mereka menawarkan posisi dengan iming iming gaji antara 25 ribu baht hingga 35 ribu baht serta bonus harian dan bulanan.

Dan pihak berwenang menyebutkan bahwa Kyrian masuk ke Indonesia dengan menggunakan paspor yang sudah kedaluwarsa. Kasus ini masih dalam penanganan pihak imigrasi.(cnk)