Dilansir cari Jawapos, berikut ini adalah cara dan tips mengatasi mabuk perjalanan secara permanen:

Kendalikan Situasi
Dilansir dari onemedical.com, tidak duduk di kursi pengemudi dapat menyebabkan mabuk perjalanan saat bepergian dengan mobil. Pengemudi lebih kecil kemungkinan mengalami mabuk perjalanan daripada penumpang.

Mungkin karena otak pengemudi menggunakan perintah motorik untuk mengendalikan mobil dan dapat memprediksi gerakan. Duduk di bangku belakang kemudi dapat menangani rasa mual.

Jika bepergian sebagai seorang penumpang, cobalah untuk duduk di kursi depan dan melihat pemandangan perjalanan. Hal itu dapat memberikan rasa kontrol yang lebih besar daripada di kursi belakang.

Jika sudah berada di kursi belakang, cobalah mengobrol dan mengalihkan perhatian untuk meredakan kecemasan karena tidak dapat mengendalikan situasi. Buka ventilasi atau sumber udara segar jika memungkinkan dan hindari membaca.

Kurangi Konsumsi
Menurut laman medicinenet.com, perhatikan konsumsi makanan dan minuman sebelum dan setelah perjalanan. Hindari alkohol, rokok, dan makanan yang tidak cocok dengan pencernaan atau membuat merasa sangat kenyang.

Hindari makanan yang memiliki bau yang kuat atau makanan yang berat, pedas, dan berlemak. Sebab, dapat memperburuk gejala mabuk perjalanan dan membuat merasa mual.

BACA JUGA:  Meski Sayur Ini Sangat Pahit Tapi Kaya Bagus Untuk Kesehatan, Inilah Manfaat Yang Belum Diketahui dari Pare

Bersiap
Dikutip melalui doxinate.com, cobalah memilih tempat duduk yang sedikit gerakan. Bagian tengah pesawat di atas sayap adalah area yang paling tenang di dalam pesawat. Di atas kapal, penumpang di kabin tingkat bawah dekat bagian tengah kapal akan lebih sedikit mengalami gerakan.

Pisahkan diri kamu dari orang lain yang berbicara tentang mabuk perjalanan atau melihat orang lain jatuh sakit terkadang membuat kamu sendiri merasa sakit. Cobalah untuk melupakan perasaan mabuk perjalanan.

Seimbangkan Isyarat Sensorik
Dilansir dari onemedical.com, jika kamu mabuk laut, berbaring untuk membantu sistem sensorik menjadi selaras. Di kereta, duduk di kursi yang menghadap ke depan sehingga mata menyampaikan isyarat gerakan yang sama dengan ruang depan telinga bagian dalam.

Selain itu, saat bepergian dengan mobil atau perahu, terkadang membantu untuk menjaga pandangan kamu tetap pada suasana jalan. Semakin kamu meningkatkan keselarasan sensorik, semakin kecil kemungkinan kamu merasa mual saat mabuk perjalanan.

Tenangkan Diri
Dikutip melalui doxinate.com, sebenarnya dapat membujuk diri sendiri agar tidak mengalami mabuk perjalanan. Tenangkan diri sebelum bepergian dengan coba mengatakan Aku tidak akan mabuk perjalanan kali ini atau menggunakan pembicaraan alternatif yang membuat tenang. Mempelajari teknik mengatur pernapasan dapat membantu menenangkan diri saat sebelum bepergian.

BACA JUGA:  Mulai Sekarang Cobalah Rutin Konsumsi Buah Pir, Banyak Manfaat untuk Kesehatan Tubuh

Jadilah Orang yang Tidak Peka
Dilansir dari onemedical.com, terapi desensitisasi berfungsi untuk meminimalkan atau bahkan menyembuhkan mabuk perjalanan. Lakukan aktivitas singkat yang menyebabkan gejala, lalu tingkatkan ke periode yang lebih lama.

Jika membaca buku di kendaraan yang sedang melaju membuat mual, cobalah membaca selama lima menit lalu letakkan buku tersebut. Ulangi siklus itu selama lima menit dalam beberapa sesi, lalu tingkatkan selama sepuluh menit. Seiring berjalannya waktu, tubuh kamu akan terbiasa dengan aktivitas itu.

Lakukan Pra Perawatan dengan Jahe
Dilansir dari onemedical.com, beberapa penelitian mendukung penggunaan jahe sebagai tindakan pencegahan yang efektif untuk mabuk perjalanan. Tidak ada salahnya untuk mencoba, konsumsi satu hingga dua gram jahe setengah jam sebelum bepergian untuk hasil terbaik.

Jika mengonsumsi obat pengencer darah yang diresepkan dokter, cobalah untuk konsultasi terlebih dulu dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen jahe.

Hubungi Titik-Titik Tekanan
Dilansir dari onemedical.com, ada bukti yang saling bertentangan mengenai efektivitas akupresur untuk mengatasi mabuk perjalanan, tetapi hal itu patut untuk dicoba meskipun hanya untuk penyembuhan mabuk perjalanan tanpa efek samping.

BACA JUGA:  Simak Perbedaan Antara Batu Ginjal dan Kencing Batu

Cukup dengan keyakinan sendiri bahwa kamu dapat melakukan perjalanan tanpa mabuk dapat membantu menghindarinya. Jika menggunakan alat titik tekan seperti gelang dengan tonjolan plastik di atasnya dapat membantu meyakinkan otak untuk tidak akan mabuk maka patut untuk dicoba.

Jalani Saja
Menurut laman medicinenet.com, mabuk laut akan hilang dengan sendirinya sekitar tiga hari karena tubuh manusia memiliki kemampuan luar biasa untuk mengakomodasi situasi seperti ketidaksesuaian antara sistem sensorik.

Sebenarnya yang perlu kamu tekankan adalah Anda dapat memahami dan percaya bahwa gejala mabuk perjalanan akan hilang lebih cepat. Jika memiliki anak yang mengalami mabuk perjalanan, cobalah mengatakan kepada mereka bahwa kondisi tersebut dapat hilang setelah usia 12 tahun.

Bila Semuanya Gagal, Berikan Obat
Dikutip melalui doxinate.com, jika mengalami mabuk perjalanan yang parah, minum obat pereda mabuk perjalanan. Obat ini paling efektif diminum 30 hingga 60 menit sebelum kamu merasa akan mabuk dan dapat memberikan efek yang menenangkan.

Orang dewasa yang mengalami gejala mabuk perjalanan yang parah, coba berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan untuk mengatasi gejala mabuk perjalanan yang berkepanjangan.(jpg)