Nama Pulau Putri tak asing bagi warga Kepri, terutama Batam. Pulau Putri termasuk pulau kecil di kawasan Nongsa Batam. Nama pulau ini tercantum dalam Keputusan Presiden Nomor 6 Tahun 2017 tentang Penetapan Pulau-pulau Kecil Terluar. Pulau Putri berada di urutan ke-109 yang berbatasan dengan Selat Singapura di Provinsi Kepulauan Riau. Artinya, Pulau Putri termasuk pulau terluar dan terkecil yang harus dilindungi karena menjadi batas negara.

Menikmati wisata antar pulau memberikan pengalaman yang menarik. Melihat panorama yang terhampar luas di lautan dan melakukan berbagai aktivitas. Inilah kawasan wisata dari Pulau Batam lalu menyeberang ke Pulau Putri, kawasan Nongsa. Pulau wisata ini, jadi salah satu destinasi wisata favorit wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara di Kota Batam.
Wisatawan yang berkunjung ke Pulau Putri umumnya sekadar menikmati pemandangan sambil bersepeda atau makan mi rebus dan minum kopi dengan ditemani debur ombak serta angin.

Ica, seorang pedagang makanan dan minuman di Pulau Putri mengatakan, salah satu daya tarik wisata pulau ini adalah keramahan pedagang dan penduduk lokal kepada wisatawan. “Buat kami, yang penting wisatawan senang,” katanya. Mereka senang berbincang dengan pengunjung, sekaligus mencairkan suasana dan berbagi informasi.
Gubernur Kepri Ansar Ahmad, memiliki punya strategi untuk Kepri konsentrasi luxurius tourism. Menampilkan daya tarik wisata untuk kelas menengah ke atas agar lebih banyak mendatangkan keuntungan buat Kepri.

Jelas saja, pulau ini masuk pula dalam daftar destinasi wisata yang menjadi daya tarik wisata dalam SK Gubernur Kepri Ansar Ahmad. Pemerintah provinsi Kepri, melalui Dinas Pariwisata Kepri, terus berupaya melakukan segala cara untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan di Kepri.
Salah satunya, dengan menetapkan sejumlah destinasi pariwisata yang ada di 7 kabupaten/ kota di Provinsi Kepri.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepri Guntur Sakti menyampaikan melalui Kepala Bidang Pengembangan Pemasaran pada Dinas Pariwisata Kepri, Afitri Susanti, kepada Posmetro, terkait berbabgai upaya pemerintah untuk terus meningkatkan kunjungan wisata. “Fokus menggaet wisatawan luar negeri. Tapi, bukan berarti kita tidak fokus dengan upaya menarik kunjungan wisatawan domestik,” ujarnya.(abg/aiq)