Tahukah Anda jika kecepatan makan rupanya memiliki hubungan terhadap pencernaan serta naiknya berat badan.

Tanpa disadari, dewasa ini banyak orang yang fokus mengurangi kalori tanpa memperhatikan cara makan.

Padahal, kecepatan makan sangat berpengaruh besar terhadap berat badan.

Namun bagaimana caranya, kecepatan makan bisa memengaruhi berat badan?

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kecepatan makan berhubungan dengan berat badan.

Makan perlahan bisa membuat Anda lebih cepat kenyang dan meningkatkan konsumsi air.

Kecepatan makan juga berkaitan dengan perluasan perut yang berpengaruh pada proses biologis yang menentukan berapa banyak makanan yang dikonsumsi seseorang.

Melansir dari steptohealth, berikut hubungan terkait bagaimana kecepatan makan mempengaruhi berat badan.

Hormon kenyang

Makan terlalu cepat menekan mekanisme biologis yang memberi tahu Anda kapan Anda sudah kenyang.

BACA JUGA:  Pokcoy Meskipun juga Sayur Yang Menyehatkan, Tapi Juga Punya Efek Samping

Informasi ini diatur oleh beberapa hormon, yang terpenting adalah kolesistokinin. Saat Anda mengunyah makanan, sebuah proses dimulai yang memberi tahu otak bahwa Anda “kenyang”.

Melansir dari poscast Raditya Dika, Dokter spesialis gizi, Christopher Andrian, menjelaskan bahwa proses mengunyah makanan memiliki kaitannya dengan perasaan kenyang yang disampaikan ke otak.

“Proses mengunyah (penting) untuk orang yang obesitas (dan) mau menurunkan berat badan,” jelas Christopher Andrian.

“Ngunyah memberikan feedback ke otak sehingga mengurangi rasa lapar,” sambungnya.

“Ngunyah cepat biasanya jika sudah habis (makanan) masih terasa lapar, tapi kalau orang yang makannya lama belum habis sudah kenyang,” lanjutnya.

Pentingnya menyadari kebutuhan nutrisi untuk menghentikan konsumsi makanan yang berlebihan.

BACA JUGA:  Percaya kepada Ide Mauricio Pochetino

Makan terlalu cepat mengurangi pemisahan hormon rasa kenyang, sehingga ada kecenderungan untuk makan lebih banyak dari yang diperlukan.

Studi Tentang Hubungan Antara Kecepatan Makan dan Penambahan Berat Badan

Beberapa penelitian menunjukkan makan lebih lambat dapat mengurangi jumlah makanan yang dikonsumsi, termasuk pada orang dengan berat badan normal dan obesitas.

Dalam suatu penelitian semua peserta, baik dengan berat badan normal dan obesitas diberi kesempatan makan dengan tenang dan dalam kondisi yang memungkinkan dilakukan secara perlahan.

Terkadang mereka diminta makan dengan cepat.Hasilnya menunjukkan bahwa semua peserta makan lebih sedikit saat mereka makan perlahan dan kemudian merasa kurang lapar dibandingkan saat mereka makan lebih cepat.

Apa yang Dapat Anda Lakukan untuk Mengurangi Seberapa Cepat Anda Makan?

BACA JUGA:  Syarat Ngopi Pagi Bagi Penderita Darah Tinggi

Semua makanan yang dimakan dalam waktu kurang dari 20 menit dianggap terlalu cepat, terlepas dari jenis makanan apa yang sedang dimakan.

Di bawah ini, adalah beberapa saran untuk membantu makan lebih lambat:

Tempat makan yang tenang
Para ahli merekomendasikan makan dengan TV dimatikan karena dapat mengganggu perhatian Anda dan secara tidak sadar membuat Anda makan lebih cepat.

Mengunyah 20 hingga 25 kali per gigitan
Saat Anda melakukannya, cobalah untuk mengidentifikasi bahan-bahan yang Anda makan.

Gunakan peralatan makan
Menggunakan peralatan makan dapat mengatur kecepatan Anda saat makan.

Makan bersama
Makan dengan orang-orang membantu Anda untuk bersosialisasi dan juga makan lebih lambat. (jpg)