Posmetrobatam.co: Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Hang Nadim Batam mendeteksi adanya angin puting beliung yang terjadi di sejumlah wilayah di Kepulauan Riau pada Senin 17/3). Sejumlah rumah rusak, atap dan gerobak dagangan warga berterbangan.
Prakirawan BMKG Hang Nadim Batam Ibnu Susilo membenarkan angin puting beliung terjadi di wilayah Kota Batam meliputi Kecamatan Sekupang, Tiban, Batu Aji dan sekitarnya.
“Untuk saat ini (puting beliung) di wilayah Sekupang, Batu Aji dan sekitarnya, sedang terjadi hujan dan juga terdapat tutupan awan CB (kumulonimbus) ini yang menyebabkan angin kencang di sekitar wilayah tersebut,” kata Ibnu.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 13.00 sampai 13.30 WIB dan berpotensi terjadi selama rentang waktu satu jam.
Menurut dia, kemunculan awan CB ini dikarenakan adanya belokan angin di sekitar wilayah Kepri serta kelembapan udara lapisan atas yang cukup tinggi mendukung pertumbuhan awan-awan konvektif (termasuk awan CB) di sekitar wilayah Kepri.
“Kami mendapatkan info dan juga video adanya puting beliung di wilayah Tiban dan sekitarnya. Kecepatan angin puting beliung kurang dari 50 knot dan bersifat merusak,” katanya.
Berdasarkan pemantauan dari citra radar cuaca pada pukul 14.37 WIB, kata dia, terpantau awan-awan CB tersebut bergerak ke selatan ke wilayah Moro, Kabupaten Karimun.
“(Angin kencang) bisa saja terjadi untuk Moro dan sekitarnya,” kata Ibnu.
Berdasarkan prakiraan BMKG, kondisi serupa berpotensi terjadi esok hari (Selasa-red) pada malam dan dini hari.
“Berdasarkan prakiraan kami esok hari pada malam dan dini hari ada potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang,” kata Ibnu.
Adanya potensi itu, BMKG mengimbau untuk mewaspadai potensi adanya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah Kepri.
Terpisah Camat Sekupang, Kota Batam, Kamarul Azmi mengatakan, angin puting beliung merusak lima rumah warga, menumbangkan sejumlah pohon dan satu baliho.
“Lima rumah rusak bagian atap, ada juga pohon-pohon tumbang dan satu baliho di depan Princes,” katanya.
Dia menyebut kejadian angin kencang terjadi sekitar pukul 13.01 WIB. Hingga berita ini diturunkan, tim gabungan telah melakukan penanganan terhadap kerusakan yang ditimbulkan oleh angin puting beliung.
“Penangan baru saja selesai, untuk baliho sedang ditangani,” kata Kamarul.(ant)