Batam, posmetrobatam.co:: Tinggal menghitung jari Wali Kota Batam terpilih, Amsakar Achmad bersama Wakil Walikota Batam Terpilih Li Claudia Chandra, bakal dilantik, Kamis (20/2) di Jakarta.
Pria kelahiran Sungai Buluh, Lingga, saat ini masih menjabat sebagai Wakil Walikota Batam mendampingi Wali Kota Batam Muhammad Rudi. Amsakar berbagi cerita tentang perjalanan panjangnya bersama Muhammad Rudi selama dua periode memimpin Batam.
Amsakar mengaku lebih banyak suka ketimbang duka selama mendampingi Rudi.
“Kami saling melengkapi. Menurut pendapat saya pada saat kami berdua, kami ini complemented. Pak Wali (Rudi) pada tatanan eksekusi, kalau ada pembicaraan di pemerintah itu saya yang mencari jalan. Jadi kami saling melengkapi,” bebernya, Senin (17/2) usai apel gabungan bersama Wali Kota Batam Muhammad Rudi dan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam Jefridin bersama Pegawai Pemko Batam.
Menurut Amsakar, kerja sama antara dirinya dan Rudi berjalan harmonis karena saling melengkapi satu sama lain. Amsakar juga mengakui bahwa banyak pelajaran berharga yang ia dapat dari sosok Rudi, terutama dalam strategi eksekusi kebijakan yang tetap mengutamakan pendekatan yang baik dan lembut.
“Power dan ketegasan Pak Wali adalah pembelajaran bagi saya dan kita semua. Namun, yang tidak kalah penting adalah bagaimana cara mengeksekusi kebijakan dengan strategi yang soft dan baik,” tambahnya.
Ketika ditanya apakah ada pesan khusus untuk Rudi setelah masa kepemimpinannya berakhir, Amsakar menjawab dengan bijak.
“Dari sisi usia, Pak Rudi lebih senior. Dari sisi jabatan, saya belum menjadi wali koto. Sementara ini saya mengikuti pak Wali dulu. Sampai pada masanya nanti saya akan menyampaikan pesan ke beliau,” ucap Amsakar.
Ia juga menegaskan bahwa komunikasi mereka tetap berjalan lancar, baik melalui telepon maupun pertemuan langsung. Menurutnya, hubungan yang terjalin lebih dari 14 tahun ini sudah cukup kuat untuk saling memahami kritik dan saran.
“Saya akan tetap mendengar banyak masukan dari Pak Wali. Kalau ada hal yang menurut beliau kurang sejalan, tentu beliau juga bisa memberikan pandangan,” kata suami Erlita Sari
Dalam kesempatan yang sama, Amsakar juga menjelaskan alasan mengapa , Li Claudia, tidak ikut dalam kegiatan pagi tersebut.
“Ada satu agenda penting yang tidak bisa ditinggalkan. Bahkan, kami sudah berbicara dengan Pak Wali sebelumnya agar bisa hadir bersama. Namun, tiba-tiba ada penugasan yang tidak dapat diabaikan,” jelasnya.
Meski demikian, Amsakar tetap menyampaikan salam dari Li Claudia kepada Rudi dan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) yang hadir dalam acara tersebut.
Sebagai pemimpin terpilih, Amsakar kini bersiap menghadapi tantangan baru dalam menahkodai Batam. Dengan bekal pengalaman dan hubungan baik yang telah dibangun, ia optimis dapat meneruskan pembangunan kota ini ke arah yang lebih baik.
“Tetap jaga kekompakan mari bersama melanjutkan pembangunan Batam yang lebih maju,” pesan Amsakar. (hbb)
