Polda Kepri Serahkan 10 Korban Meninggal Kepada Keluarga, Jenazah Alami Luka Bakar

264

Batam, Posmetrobatam.co: Pihak Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri memulangkan sebanyak 10 korban meninggal dunia akibat peristiwa meledaknya kapal MT Federal II di PT ASL Tanjunguncang yang diserahkan langsung oleh Kabid Dokes Polda Kepri Kombes Pol M Zakir pada Kamis (16/10) pukul 08.15 WIB.

M Zakir, kepada wartawan mengatakan, dari hasil pemeriksaan Tim DVI Polda Kepri yang berlangsung selama 18 jam sudah bisa mengidentifikasi 10 korban meninggal dunia.

“Proses identifikasi dilaksanakan melalui proses sidik jari dan mencocokkan gigi,” terang M Zakir.

Dikatakannya, meskipun kondisi sebagian jenazah masih bisa teridentifikasi langsung secara utuh namun prosedur identifikasi tetap harus dijalankan oleh pihak kepolisian.

“Saat identifikasi kondisi korban meninggal bervariasi, mulai luka bakar ringan, sedang dan berat, yang ringan bisa teridentifikasi, ada bisa dilihat dan langsung diidentifikasi tetapi harus tetap dilakukan prosedur identifikasi,” jelas M Zakir.

BACA JUGA:  Gubernur Ansar Tutup Turnamen Kejuaraan Futsal Piala Gubernur Kepri 2023 Zona Natuna

Ditambahkannya, penyebab kematian korban akibat ledakan kapal yang menyebabkan luka bakar.

Usai pemeriksaan identifikasi, Tim DVI Polda Kepri melakukan pemulasaran, pengawetan, memasukan ke dalam peti jenazah dan penyerahan jenazah kepada pihak keluarga korban.

“Sudah kita serahkan kepada pihak keluarga di Batam dan ada juga langsung diantarkan ke kampung halaman,” kata M Zakir.

“Dari 10 korban meninggal, 2 orang dimakamkan di Kota Batam 8 di terbangkan ke kampung halaman diantaranya ke Medan, Pekanbaru dan Palembang,” pungkasnya.

Berikut nama korban meninggal dan korban kritis di sejumlah rumah sakit di Kota Batam:

A. Rumah Sakit Elisabeth Batuaji berjumlah 7 orang :
– 4 meninggal,
Chandra Pasaribu (36)
Krisman Simatupang (51) Ramadhani Risky Nasution (19) Habibulloh Siregar
– 3 kritis
Fikri Krisnawan (23)
Thomas Alfa (41)
-Mijrebel Siregar

BACA JUGA:  Polda Kepri Selidiki Kafe yang Gelar Nobar Pertandingan Sepakbola Tanpa Lisensi Resmi

B. Rumah Sakit Embung Fatimah
2 orang meninggal :
–  Anton (48)
–  Frenki Protes Pane (41)

C. Rumah Sakit Aini 15 orang :
– 4 orang meninggal
Andi Haryono
Idris Sardi
Dimas Saputra
Mara dong Tampubolon

– ⁠5 orang luka ringan
Ahmad Rifai
Jefri Agustus
Putra Akan Sari setiawan
Jimi Ramadhani
Sanggam L Tobing

– 6 luka berat/kritis
Idaya Putra
Arragi Husen
Rono Andreas
Harefa
Imam
Midun
Edison Bakhtiar Napitupulu

D. Rumah Sakit Graha Hermin 7 orang:
– 6 orang luka berat
Tiga diantaranya adalah Dedi Supardi Rajagukguk (31), Krisna Ramadhan (24) dan Alviti.(abg)