Hadirkan Materi Kecerdasan Buatan dan Literasi Digital
Batam, Posmetrobatam.co: Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam bekerja sama dengan anggota DPRD Kota Batam, Gabriel Safto Ara Anggito Sianturi, B.Com., S.H., menyelenggarakan kegiatan Pelatihan dan Peningkatan Siswa di Bidang IT Tahun 2025, yang berlangsung selama dua hari pada 14–15 Oktober 2025 di Gedung Graha Hall, Batamcentre.
Kegiatan ini resmi ditutup pada Rabu (15/10) oleh Sekretaris Disdik Kota Batam, Qurniadi, M.Pd, mewakili Kepala Disdik Hendri Arulan.

Kegiatan ini diikuti oleh 430 peserta yang terdiri dari siswa dan guru pendamping dari 107 sekolah, baik negeri maupun swasta. Bahkan, beberapa peserta datang dari pulau-pulau menunjukkan semangat luar biasa dalam menimba ilmu teknologi informasi.
“Alhamdulillah, seluruh peserta hadir tepat waktu, kecuali dua sekolah dari pulau yang datang sedikit terlambat karena kondisi transportasi laut. Tapi itu tidak mengurangi semangat mereka untuk belajar,” ujar Ketua Panitia, Hafizan, S.Pd., M.Si. dalam laporan penutupan kegiatan.

Ia berharap, para peserta didik dan guru bisa berbagi ilmu dari materinyang diberikan selama dua hari pelatihan dengan peserta didik lainnya .
Selama dua hari, peserta mendapatkan materi dari dua narasumber: Yustiandi, M.Pd. dan Mindit Eriyadi, S.Pd., M.T. Fokus pelatihan mencakup pemanfaatan kecerdasan buatan (AI), pengenalan coding, penggunaan media pembelajaran digital, keamanan digital, serta literasi teknologi.

Yustiandi, narasumber dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, menjelaskan bahwa materi diberikan yakni pengenalan AI dan coding, pemanfaatan aplikasi digital seperti Canva dan Ruang Murid, serta edukasi keamanan berinternet.
Ia melihat, antusias peserta selama dua hari di Batam luar biasa, baik peserta didik dan guru pendamping aktif dalam pelatihan.
“Biasanya pelatihan IT diberikan kepada guru, tapi di Batam ini langsung menyasar siswa. Ini luar biasa, karena siswa dapat langsung mengimbaskan pengetahuan mereka kepada teman-temannya di sekolah,” kata Yustiandi.
Guru pendamping dari berbagai sekolah memberikan apresiasi terhadap kegiatan ini. Mihardi, guru pendamping dari SMPN 55 Kota Batam menyampaikan bahwa peserta didik sangat antusias dan akan menyebarluaskan materi yang diperoleh. Hal serupa disampaikan oleh Rosmawati, guru pendamping dari SMP Kristen Tabgha, yang menilai bahwa materi yang diberikan sangat relevan dan disampaikan dengan baik oleh narasumber.
Salah satu cerita inspiratif datang dari SMPN 19 Batam. Guru pendamping Yuri yang datang bersama dua siswanya dari Pulau Jaloh mengatakan mereka harus berangkat sejak pukul 6 pagi, dan menghadapi kendala listrik serta koneksi internet yang terbatas di pulau. Namun mereka tetap semangat mengikuti pelatihan.
“Anak-anak sangat antusias belajar tentang AI dan media pembelajaran interaktif. Ini pengalaman yang sangat berharga,” ujarnya.
Dalam sambutannya, Sekretaris Disdik Kota Batam Qurniadi menyampaikan bahwa kegiatan ini mendukung program nasional digitalisasi pendidikan serta sejalan dengan visi Wali Kota Batam dan Wakil Walikota Batam dalam meningkatkan kualitas SDM melalui IT.
“Mulai Desember 2025, ujian semester untuk siswa SMP akan berbasis digital. Ini merupakan langkah awal menuju transformasi pendidikan di Kota Batam,” ujar Qurniadi.
Pemerintah Kota Batam melalui Dinas Pendidikan juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada anggota DPRD Kota Batam Gabriel Sianturi yang telah menginisiasi kegiatan ini. Disdik berharap pelatihan serupa dapat diperluas dan diperpanjang durasinya pada tahun berikutnya.
“Tahun depan, kami harap kegiatan ini bisa digelar lebih lama, mungkin empat hingga lima hari, dan ditambah dengan kegiatan outbound untuk membangun karakter siswa,” harap Qurniadi.( hbb)







