Timnas Indonesia U-17 Ditundukkan Korut 0 – 6 di Piala Asia, Nova Arianto Siapkan Peta Jalan ke Piala Dunia 2025

92

Posmetrobatam.co: Timnas Indonesia U-17 harus mengakhiri kiprahnya dalam Piala Asia U-17 2025 setelah ditundukkan 0-6 oleh Korea Utara pada pertandingan perempat final Piala Asia U-17 2025 di Stadion King Abdullah Sport City Hall, Jeddah, Senin (14/4) malam.

Dengan kekalahan ini, Indonesia harus pulang sedangkan Korut bertemu Uzbekistan pada 17 April.

Sementara itu, Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, akan mempersiapkan peta jalan (road map) sebagai bagian dari persiapan tim menuju Piala Dunia U-17 2025 yang akan berlangsung di Qatar pada November.

Langkah Timnas U-17 di Piala Asia U-17 terhenti di perempat final, setelah mereka takluk 0-6 dari Korea Utara (Korut) di Jeddah, Arab Saudi, pada Senin (14/4).

BACA JUGA:  Borong Medali, Taekwondo Kharisma Bangsa Dapat Predikat Outstanding Team di World Taekwondo Championship 2024

Meski demikian, keberhasilan timnas lolos dari fase grup membuat Garuda Muda berhak lolos ke Piala Dunia U-17.

“Kami melakukan evaluasi, evaluasinya akan kami laporkan kepada PSSI. Setelah itu kami akan mencoba membuat road map rencana menuju Piala Dunia (U-17). Ya kita akan lihat road map-nya seperti apa dan kami sampaikan kepada PSSI,” kata Pelatih Nova dikutip dari rekaman audio yang diterima pewarta, Selasa (15/4).

“Semoga apa yang kami persiapkan ke depannya bisa membuat kami lebih maksimal dan pemain bisa lebih ber-progress dan lebih siap untuk Piala Dunia nanti,” lanjutnya.

Kekalahan 0-6 dari Korut merupakan satu-satunya kekalahan timnas Indonesia U-17 sepanjang mengikuti Piala Asia U-17 2025. Pada fase grup, Muhammad Zahaby Gholy dan kawan-kawan selalu meraih kemenangan, yakni menang 1-0 atas Korea Selatan, menang 4-1 atas Yaman, dan menang 2-0 atas Afghanistan.

BACA JUGA:  Viral 90 + 6 = 99 - Netizen Dunia Juga Soroti Wasit, Ini Aturan FIFA Soal Tambahan Waktu

Meski kalah dengan skor besar dari Korut, Pelatih Nova menilai para pemain asuhannya telah mendapat banyak kemajuan yakni di sektor mental selama melakoni ajang dwitahunan ini.

“Secara garis besarnya saya bisa melihat mental pemain sangat luar biasa ya. Walaupun secara permainan atau pengambilan keputusan di lapangan kami masih banyak yang harus diperbaiki, dan itu menjadi pekerjaan rumah kami untuk lima bulan ke depan,” ujar mantan asisten pelatih Shin Tae-yong itu.

“Bagaimana kami lebih mempersiapkan pemain bukan hanya secara mental, tetapi secara skill individu mereka itu juga harus kami tingkatkan. Dan harapannya pemain bisa lebih siap dan pemain harus bisa lebih bekerja keras,” tutur Pelatih Nova.(ant)

BACA JUGA:  Situs dan Akun Media Sosial Federasi Sepak Bola Bahrain Kena Hack