Cegah Narkoba Masuk Kepri, Polri Rekrut Masyarakat di Pulau Terluar dan Terpencil

160

Posmetrobatam.co: Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengingatkan bahwa Kepri merupakan pintu masuk jalur internasional. Sehingga rawan penyelundupan dan juga pengiriman narkoba.

Untuk itu pihaknya akan melakukan penanganan dan penindakan terhadap penyalahgunaan narkoba di wilayah Kepri. Untuk penegakan hukum, upaya yang dilakukan adalah dengan mempersiapkan personel-personel kepolisian di tempat yang menjadi jalur keluar masuk orang dan barang di pulau-pulau yang ada di wilayah Kepri.

Mengingat Kepri merupakan 96 persen lautan, hanya empat persen daratan, sehingga menjadi jalur keluar masuk transportasi laut baik nasional maupun internasional.

“Kami minta Polair untuk bekerja sama dengan KKP, TNI AL untuk bisa mengawasi jalur-jalur tersebut, sehingga bisa melakukan penegakan hukum,” ujar mantan Kabareskrim Polri itu.

BACA JUGA:  Wujudkan Kepedulian antara Polri dan Ormas, Sat Intelkam Polres Bintan Laksanakan Bakti Sosial

Selain itu, kata dia, Polri juga merekrut masyarakat yang berada di pulau-pulau terluar dan terpencil yang menjadi jalur kegiatan masyarakat, agar tetap ada petugas yang mengawasi.

“Sehingga mau tidak mau kami lakukan rekrutmen, kami tempatkan di wilayah-wilayah tersebut, sehingga wilayah tersebut ada petugas aktif melakukan pencegahan narkoba. Ini yang kami siapkan,” ujarnya, Senin (14/4).

Namun, Kapolri menekankan dalam mencegah penyalahgunaan dan peredaran gelar narkoba memerlukan kerja sama dengan semua pemangku kepentingan terkait, mulai dari pusat yang mengawasi jalur-jalur masuk menjadi pintu di Kepri.

“Karena ini (Kepri) memang menjadi jalur masuk, ada jalur-jalur internasional yang kemudian bisa dilewati dan rentan terjadi penyelundupan dengan berbagai macam modus yang bisa diawasi,” kata Listyo Sigit.(ant)

BACA JUGA:  Roby Ingatkan Pelajar di Bintan Jangan Sampai Bersentuhan dengan Narkoba