Posmetrobatam.co: Pelebaran jalan tanpa diiringi pembangunan drainase yang layak berpotensi terjadi banjir terutama jalan-jalan di Batam, terutama di musim hujan. Hal ini mendapat sorotan dari anggota Komisi III DPRD Kota Batam, Suryanto
Meskipun, saat ini infrastruktur jalan yang terus berkembang pesat, jalan-jalan utama di kota ini sudah berjalan dengan baik, namun ada hal krusial yang kerap diabaikan yakni drainase.
“Hampir di tiap wilayah jalan diperlebar, tapi drainasenya kecil, bahkan ada yang tidak memiliki drainase sama sekali. Ini yang menyebabkan banjir,” tegas Suryanto, Selasa (14/1) sore.
Ia menyarankan agar Pemerintah Kota Batam memfokuskan pada pemeliharaan jalan yang ada serta perbaikan sistem drainase. Karena ini sangat dipenting bagi masyaramat terutama pengguna jalan.
“Selain itu, pemeliharaan jalan tak kalah penting dari pembangunan jalan baru. Apalagi jika drainase buruk, hujan deras bisa merusak jalan dan mengganggu aktivitas warga,” tambah politisi Partai Keadilan Sosial (PKS) itu
Suryanto juga mengusulkan agar setiap kelurahan di Batam memiliki setidaknya satu kanal atau saluran penampung air yang memadai untuk mengurangi risiko banjir. Selain itu, ia berharap Dinas Bina Marga (DBM) dari Pemko Batam dapat meningkatkan koordinasi dengan BP Batam dalam menangani persoalan infrastruktur.
Suryanto menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan para pemangku kepentingan lainnya untuk menjadikan Batam sebagai “Kota Baru” yang ideal dan nyaman bagi masyarakat.
“Dengan koordinasi yang baik dan perencanaan yang matang, kita bisa mencegah banjir dan memperbaiki kualitas infrastruktur secara berkelanjutan,” tandasnya. (hbb)
