Shin Tae-yong Ungkit Kelakukan Wasit Ahmed Al Kaf Jelang Jumpa Tiongkok

77
Shin Tae-yong sepertinya masih belum bisa move on setelah kemenangan Timnas Indonesia digagalkan Bahrain. Dia sampai menyindir kepemimpinan wasit Ahmed Al Kaf. (Dok. PSSI)

Shin Tae-yong belum bisa melupakan ulah Wasit Ahmed Al Kaf dalam laga Timnas Indonesia lawan Bahrain. Baginya, Ahmed Al Kaf yang biang kerok kegagalan Garuda dapat poin penuh.

Shin Tae-yong membagikan foto-foto perjalanan Timnas Indonesia dalam laga lanjutan Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Ada dua laga yang dimainkan Garuda pada periode ini, yakni melawan Bahrain (10/10) dan Tiongkok (15/10).

Total ada 15 foto yang menunjukkan Shin Tae-yong menikmati perjuangan bersama Timnas Indonesia pada Oktober ini. Dimulai dari perjalanan menuju Bahrain, latihan di Bahrain, sesi konferensi pers jelang menghadapi skuad Al Ahram, hingga mendarat di Qingdao untuk menjajal Tiongkok.

Tapi, Shin Tae-yong tak lupa dengan kejadian pahit di Bahrain, di mana Timnas Indonesia harus puas bermain imbang 2-2. Eks pelatih Timnas Korea Selatan itu turut menyinggung wasit Ahmed Al Kaf.

BACA JUGA:  Modal Impresif Manchester United di Awal Musim Liga Premier, Menang Tipis atas Wolves

“Berangkat ke Bahrain dan berlatih, wasit menggagalkan kemenangan dan pindah ke Qingdao, China dengan pesawat carter Garuda,” tulis Shin Tae-yong dalam akun Instagramnya.

Hasil 2-2 memang terasa menyakitkan bagi Timnas Indonesia. Pasalnya, Garuda nyaris meraih kemenangan namun seketika ‘dirampok’ oleh wasit Ahmed Al Kaf saat injury time babak kedua alias jelang laga berakhir.

Pasalnya, Timnas Indonesia sudah berhasil unggul 1-2 melawan Bahrain hingga menit ke-90 waktu normal. Namun, petaka datang saat injury time, di mana tuan rumah berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-90+9.

Apesnya, gol Bahrain tersebut tercipta di luar tambahan waktu yang ditetapkan. Ya, perangkat pertandingan sebenarnya hanya memberikan waktu tambahan enam menit saja. Tapi, wasit tengah lapangan, Ahmed Al Kaf justru memperpanjangnya hingga sembilan menit.

BACA JUGA:  Honda Community Gas ke Honda Bikers Day Nasional 2024

Laga pun baru berakhir setelah Bahrain mencetak gol sehingga laga jadi 2-2. Timnas Indonesia harus puas cuma dapat satu poin dari Riffa, yang seharusnya bisa memperoleh poin penuh.

Saat kejadian itu, Shin Tae-yong sebenarnya sempat marah besar. Dia bahkan sampai melakukan protes bersama sejumlah pemain seperti kapten tim Jay Idzes hingga Shayne Pattynama.

Namun, Manajer Timnas Indonesia, Sumardji meminta Shin Tae-yong untuk mundur dan dia menggantikan posisi sang pelatih untuk protes. Buntutnya, Sumardji harus terkena kartu merah.

Sumardji pun tak masalah dengan kartu merah yang diterimanya. Menurutnya, lebih baik dia yang diusir daripada Shin Tae-yong, mengingat dampaknya akan lebih besar jika itu terjadi.

BACA JUGA:  Gol Darwin dan 2 Penalti Salah Bikin Liverpool Kokoh di Puncak Klasemen Liga Premier Pekan ke-29

“Saya kena kartu merah tidak ada masalah karena itu bagian dari straregi kami di lapangan. Jangan sampai para pemain atau ofisial lain kena kartu merah, kalau saya sih hal biasa begitu,” kata Sumardji kepada JawaPos.com.

“Dan, pasti kan ada sanksi sekali atau dua kali pertandingan, kalaupun sanksi itu dialamatkan kepada saya, saya akan terima dan pasti nanti saya pada saat pertandingan bersama-sama pemain yang lain yang statusnya tidak didaftarkan serta ofisial yang juga tidak masuk dalam bench,” tambah Sumardji yang juga Ketua Badan Tim Nasional (BTN) PSSI.(jpg)