POSMETROBATAM: Alasan utama Harry Kane memilih Bayern Munchen adalah demi mengakhiri paceklik trofi juara selama 14 tahun berkarier.
Kane pun masih harus menunggu lebih lama lagi meski sudah menjalani debut bersama Bayern kemarin (13/8).
Sebab, DFL-Supercup yang dimainkan di kandang Bayern, Allianz Arena, tidak mampu dimenangi Die Roten –sebutan Bayern. Kane harus melihat Bayern dipermalukan tiga gol tanpa balas oleh RB Leipzig (RBL).
Winger timnas Spanyol Dani Olmo memborong semua gol (3’, 44’ dan 68’-pen).
Kane yang baru diresmikan kurang dari 24 jam sebelum laga masuk sebagai pengganti pada menit ke-64. Kapten timnas Inggris yang diboyong Bayern Munchen dengan nilai transfer EUR 100 juta (Rp 1,67 triliun) itu pun tidak mampu memberikan sekali pun ancaman ke gawang kiper RBL Janis Blaswich.
Kicker menyebut, Kane terlalu cepat mendapatkan debut di Bayern. Striker 30 tahun itu baru menyelesaikan tes medis di Sabener Strasse (kamp latihan Bayern) pada pagi hari waktu setempat dan sudah dimainkan di malam hari.
Der trainer Bayern Thomas Tuchel mengakui hal itu dan menyampaikan permintaan maaf kepada Kane. ’’Dia (Kane) mungkin mengira kami seperti tim yang belum berlatih selama empat pekan,’’ ucap Tuchel.
Meski, dalam tiga laga pramusim terakhir, Bayern sejatinya selalu menang dengan lebih dari satu gol. Karena itu, Tuchel merasa aneh melihat Joshua Kimmich dkk kesulitan untuk menjebol gawang lawn.
Terkait penampilan Kane, kiper Bayern Sven Ulreich menilai pemilik julukan HurriKane itu sudah memberikan yang terbaik. ’’Sangat penting bagi kami mempunyai satu penyerang tengah yang bisa mencetak gol. Harry ditakdirkan untuk kami dan kami menunggunya. Dari segala tipe, kesan pertamanya sangat positif,’’ klaim Ulle –sapaan akrab Ulreich– kepada Sport1. (Jp Group)