Cerita Sujiwo Tejo Rasakan Keanehan di Lokasi Syuting Para Pencari Tuhan

123
Sujiwo Tejo. (tangkapan layar Zoom)

Aktor sekaligus budayawan Sujiwo Tejo menceritakan keanehan yang sempat dirasakannya ketika terlibat dalam sinetron religi Para Pencari Tuhan jilid 17.

Awalnya pria kelahiran Jember, Jawa Timur, itu hanya merasakan adanya keanehan di lokasi syuting PPT. Akan tetapi dia sendiri tidak tahu keanehan apa yang sebenarnya terjadi. Dia hanya merasakan ada berbeda dari lokasi syuting pada umumnya.

“Pas syuting PPT aku merasa aneh dan baru sadar setelah satu minggu. Aku bukan merendahkan yang lain ya, tapi di sini bagian make up tidak ada yang melambai. Kalau laki-laki ya laki beneran, kalau perempuan ya perempuan beneran,” kata Sujiwo Tejo dalam jumpa pers virtual, Rabu (13/3).

BACA JUGA:  Ammar Zoni Ajukan Eksepsi, Jadikan Kasus Crazy Rich Palsu Doni Salmanan Sebagai Contoh

Sujiwo Tejo beberapa kali mengatakan tidak ada niatan untuk merendahkan siapa pun atau yang lainnya. Dia hanya ingin menyatakan apa yang dirasakannya selama menjalani syuting sinetron religi yang sudah 17 tahun menemani para pemirsa di layar kaca.

Sujiwo Tejo menduga, tidak adanya orang yang melambai di lokasi syuting berkat prinsip dari Deddy Mizwar dan tim yang menginginkan jenis kelamin yang jelas dari orang-orang yang bekerja bersama. Apalagi PPT merupakan sinetron religi yang sarat akan nilai dan syiar Islam.

Bergabung dalam PPT jilid 17, Sujiwo Tejo mengakui bahwa dirinya jadi lebih religius. Selama di lokasi syuting, dia dan teman artis lain kerap melaksanakan sholat secara berjamaah tepat waktu.

BACA JUGA:  Kim Doyeon Weki Meki dan Gong Myung Kompak Bantah Rumor Kencan

“Karena sudah terbiasa sholat jamaah bareng, kita tahu kemampuan masing-masing orang. Ada yang baca Alfatihah bagus sampai bikin aku bergetar,” katanya.

Terlepas dari hal tersebut, Sujiwo Tejo mengakui bahwa proses syuting Para Pencari Tuhan menerapkan aturan yang sangat ketat kepada para pemainnya. Salah satunya, titik dan koma sangat berharga dan pemain tidak boleh salah karena bisa berujung protes.

“Aku beruntung tidak pernah disuruh lihat monitor. Karena aku orang yang tidak suka melihat diri aku sendiri. Tadi malam saja pas nonton PPT ada akunya, aku langsung berpaling,” aku Sujiwo Tejo. (jpg)