Batam, Posmetrobatam.co: Memasuki usia ke-25 tahun, Biznet menegaskan komitmennya sebagai pionir dalam membangun infrastruktur digital dan menyediakan layanan internet berkecepatan tinggi di Indonesia.
Dengan tema “25 Tahun Biznet Menyempurnakan Indonesia”, perusahaan ini merayakan seperempat abad perjalanannya dalam memperluas konektivitas, memperkuat jaringan, dan mendorong inovasi di berbagai sektor.
Sejak berdiri pada tahun 2000, Biznet telah berkembang pesat menjadi salah satu penyedia layanan internet dan infrastruktur digital terbesar di Indonesia. Perusahaan kini mengoperasikan lebih dari 100.000 km jaringan fiber optik, dengan 300.000 homepass dan kehadiran di 185 kota/kabupaten di seluruh Indonesia.
“Kami tidak sekadar membangun jaringan, tapi juga berkomitmen untuk membentuk masa depan digital Indonesia. Internet harus bisa diakses merata oleh semua orang,” ujar Adi Kusma, President Director Biznet.
Salah satu tonggak utama tahun ini adalah peluncuran Biznet Nusantara Cable System-2 (BNCS-2), proyek kabel bawah laut yang menghubungkan Pulau Jawa, Bali, Kalimantan, dan Sulawesi. Infrastruktur ini memperkuat konektivitas antarwilayah dan meningkatkan keandalan layanan internet lintas pulau.
Dengan BNCS-2, Biznet memperluas jaringan backbone-nya, mendukung aktivitas digital masyarakat, industri, dan pemerintahan. Hal ini penting karena berdasarkan data APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia), penetrasi pengguna internet Indonesia naik menjadi 80,66% pada 2025, atau sekitar 229 juta jiwa. Kebutuhan terhadap internet cepat dan stabil kini menjadi kebutuhan utama masyarakat.
Pemerataan Akses dan Program Sosial
Sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), Biznet juga membangun Biznet MarinePOP, titik pendaratan kabel laut di beberapa daerah seperti Jembrana, Karawang, Gresik, Lampung Selatan, hingga Banyuasin. Di titik ini, Biznet memberikan layanan internet gratis untuk lebih dari 300 kepala keluarga di sekitar area, membantu masyarakat mengakses informasi dan pendidikan secara digital.
“Kami ingin masyarakat di wilayah mana pun bisa berkembang lewat teknologi. Program ini jadi wujud nyata harapan itu,” tambah Adi Kusma.
Biznet juga meluncurkan layanan khusus seperti EducationNET dan HealthNET untuk mendukung sektor pendidikan dan kesehatan dengan harga terjangkau dan bandwidth besar. Di samping itu, program Biznet Hotspot menghadirkan akses internet gratis di berbagai fasilitas pendidikan dan kesehatan.
Sebagai bentuk apresiasi kepada pelanggan setia, Biznet menyelenggarakan program Biznet Prize Vaganza selama September hingga Desember 2025, memberikan berbagai hadiah menarik bagi pelanggan baru dan lama. Biznet juga memberikan tambahan kecepatan hingga 150 Mbps untuk pelanggan Biznet Home selama Oktober.
Dalam sesi media di Batam, di Harris Batamcentre, Senin (13/10), I Gede Novrada, Vice President Biznet, menyampaikan rencana ekspansi besar ke wilayah Indonesia Timur, termasuk Papua. Saat ini, Biznet telah memiliki lebih dari 300 kantor cabang, termasuk 9 cabang di Batam yang terus memperluas jaringan hingga ke tingkat kelurahan.
“Tantangan infrastruktur tetap ada, tapi kami terus beradaptasi, membangun jaringan dari pinggiran hingga pusat kota. Target kami, seluruh Batam dan Indonesia Timur akan terkoneksi dalam waktu dekat,” jelas Gede.
Norwin Tanu, Regional Manager, menegaskan bahwa keunggulan Biznet bukan hanya pada harga dan kualitas layanan, tapi juga pada kedekatan dengan masyarakat. Dengan tim lokal dan jaringan cabang luas, Biznet mampu merespons kendala teknis lebih cepat dibanding kompetitor.
“Kami bukan hanya provider, kami adalah bagian dari komunitas digital di setiap daerah tempat kami hadir,” pungkasnya. (hbb)







