BATAM, POSMETROBATAM.CO: Sebagai salah satu daerah yang terpadat di Kepri, Batam tentunya menjadi kota tujuan para wisatawan baik dari dalam mau pun luar negeri. Batam dikenal dengan wisata perkotaan. Salah satu yang menjadi tujuan wisata adalah Nagoya, kawasna yang menjadi pusat konsentrasi wisata belanja di Batam.
Nagoya menjadi lokasi wisata perkotaan di kota Batam. Kawasan ini sangat populer di luar kota Batam sendiri mau pun luar negeri, terutama turis Singapura. Nagoya merupakan pusat perekonomian di Batam. Kawasan ini menjadi pusat perdagangan, perkantoran dan bisnis. Sebagian besar hotel, pusat hiburan dan tempat makan di Batam juga terletak di Nagoya.
Lihat saja beragam produk yang diual di toko kawasan Nagoya, ada Jam tangan, tas, dan parfum bermerek terkenal. Mencari produk merek terkenal, Nagoya adalah tempatnya. Sebut jam tangan Bonia, Police, Tissot, bahkan Aigner. Kemudian tas bermerk Bonia, Braun Buffel atau Guess, serta parfum seperti Channel, Kenzo, dan merek terkenal lainnya, Anda bisa menemukannya disana.
Di antara toko-toko tersebut juga ada kuliner seperti Martabak Har, sop ikan istimewa yongkee dan mie lendir khas Kepri. Lokasi yang lagi tren saat ini, Nagoya Thamrin City Foodcourt.
Hotel-hotel juga berdiri megah di kawasan Nagoya juga cukup beragam pilihannya. Ada Hotel Harmoni Suite, Nagoya Hill hotel yang bersebelahan langsung dengan pusat perbelanjaan Mal Nagoya Hill.
Tidak hanya berwisata belanja, kawasan Nagoya juga lengkap sebagai tempat wisata hiburan perkotaan. Mulai dari club, pub, karaoke TV, dan diskotek juga ada di kawasan ini.
Hingga tidak salah, jika Kawasan Nagoya menjadi salah satu kawasan strategis wisata di Kepri. Sebagaimana ditetapkan oleh Gubernur Kepri, Ansar Ahmad. Kawasan ini ditetapkan sebagai pusat konsentrasi wisata perkotaan di Batam.
Gubernur Kepri Ansar Ahmad pun pernah menjelaskan, melalui Kepala Dinas Pariwisata Guntur Sakti, bahkan Kepri memang sedang berfokus untuk terus meningkatkan berbagai upaya agenda wisata guna terus meningkatkan kunjunga para wisman. Dengan adanya SK Gubernur Tersebut, tentu sangat membantu memberikan panduan kepada Dipar Kepri dan juga kabupaten/kota untuk melakukan pengembangan dalam bidang pariwisata.
“Berdasarkan SK Gubernur, sebenarnya kita lebih fokus menggaet wisatawan luar negeri. Tapi, bukan berarti kita nggak fokus dengan upaya menarik kunjungan wisatan domestik. Kita tetap fokus dan berusaha semaksimal mungkin membenahi segala fasilitas yang ada, demi meningkatkan jumlah kunjungan wisata ke Kepri, baik itu wisatawan domestik, dan wisatawan mancanegara.” ujarnya.
Menurut, Gubernur Kepri Ansar Ahmad, memiliki punya strategi untuk Kepri konsentrasi luxurius tourism. Menampilkan daya tarik wisata untuk kelas menengah ke atas agar lebih banyak mendatangkan keuntungan buat Kepri. (*/hbb)