BATAM, POSMETROBATAM: Pemerintah Kepulauan Riau melalui Dinas Pendidikan Kepri, telah membangun empat sekolah tingkat SMA sederajat di Kota Batam, untuk menampung peserta didik tahun ajaran 2024-2025 mendatang.

Hal ini disampaikan, Gubernur Kepri Ansar Ahmad, Kamis (12/10).

“Tahun ini kita sudah membangun empat sekolah baru tingkatan SMA SMK, dan SLB. Selain itu ada tambahan ruang-ruang kelas, karena tiap tahun di Batam ada penerimaan siswa baru yang terus meningkat. Jadi kita bangun empat sekolah baru,” katanya.

Masih katanya, adapun sekolah yang dibangun berada di daerah padat penduduk. Pemprov Kepri terus konsen pada dunia pendidikan, terutama generasi bangsa untuk mendapat pendidikan.

“Kita bangun (sekolah) ini supaya mengurai sekolah-sekolah yang padat. Kita juga bangun ruang kelasnya walaupun mungkin belum memenuhi, tapi sudah bisa mengurangi itu beban kita selama ini. Tapi, Insya Allah, supaya anak Bapak dan Ibu, jangan karena alasan itu tidak sekolah,” beber Ansar.

BACA JUGA:  Sukses Kembangkan Ekosistem Digital, BP Batam Raih Dua Penghargaan Top Digital Awards 2024

Adapun sekolah yang dibangun di Kota Batam yakni SMKN di Nongsa, SMAN di Sekupang, SMAN di Sagulung, yang saat ini sudah berjalan. Sementara, Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri, masih dalam proses.

“Semuanya dibangun di Batam. Ada di Tiban Indah (Sekupang), Sagulung hingga Sambau (Nongsa). Yang SLB masih proses dan harus dibangun. Karena (SLB) yang di Mega Legenda itu sudah tidak bisa menampung lagi. Kita harap prosesnya berjalan lancar,” harap Andi Agung, Kepala Disdik Pemprov Kepri.

Jelasnya, pembangunan sekolah baru ini untuk mengantisipasi lonjakan peserta didik baru saat ajaran baru. Diakuinya, setiap Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sejumlah sekolah sering membludak menerima siswa baru.

BACA JUGA:  Persiapan Bandara Batam Jelang Nataru 2024-2025, Pelayanan Publik Tercukupi

“Sekolah baru ini, nanti bisa menampung peserta didik baru, yang tidak dapat diakomodir di sekolah lain. Ini kebutuhan mendesak dan ini yang kita lihat,” jelas Agung.

Sebutnya, untuk empat sekolah baru yang akan dibangun menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Pemprov Kepri sebesar Rp16 miliar. Masing-masing sekolah diperkirakan menghabiskan dana Rp4 miliar.

“Totalnya semua Rp16 M. Dan dibangun satu lantai dulu. Tapi yang paling dibutuhkan itu, Ruang Kelas Baru (RKB). Kita juga berharap dari Dana Alokasi Khusus (DAK),” sebut mantan Sekretaris Disdik Kota Batam itu.

Pemprov Kepri juga memastikan lahan yang dibangun untuk empat sekolah baru ini, tidak ada masalah. Sehingga, pengerjaan bisa dilakukan di tahun depan.

BACA JUGA:  Muhammad Rudi Dukung Pengembangan NDP sebagai Engine of Growth Baru di Batam

“Alhamdulilah, lahan tidak ada masalah. Makanya kita bangun di titik tadi. Insya Allah, proses pengerjaan siap di Desember ini,” pungkas Andi. (hbb)