Minggu (11/8), pukul 18.00 wib, Jalanan Merdeka dan Jalanan Tengku Umar, mulai dipadati warga Tanjungpinang.

Ribuan warga Tanjungpinang, tumpah ruah di acara Tanjungpinang Fest 2024 dan Festival Kopi Merdeka.

Sebenarnya, acara bertemakan Dari Kenangan Menjadi Kenyataan ini, berlangsung sejak 4 Agustus.
Namun, sepekan telah berlalu. Hingga akhirnya acara ini pun harus ditutup, Minggu (11/8).

Andai saja panitia memberikan kesempatan perpanjangan waktu, dipastikan, sebanyak 180 pelaku UMKM dan 40 pengusaha kopi peserta Tanjungpinang Fest 2024 dan

Festival Kopi Merdeka, bersedia mengikutinya sampai kapanpun.

Namun, bagi panitia, hal itu rasanya tidak mungkin. Masih ada hari esok, untuk ikut agenda Festival Fest dan Festival Kopi Merdeka. Maka dari itu, panitia Tanjungpinang Fest

BACA JUGA:  Wakil Ketua DPRD Karimun Rasno Sebut Pulau Kundur Punya Potensi Besar Kembangkan Pertanian dan Perkebunan

2024, berjanji akan menggelarnya di tahun 2025.

Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Guntur Sakti mengatakan bahwa pemerintah Kepri, bersama pemerintah Kota Tanjungpinang, mengucapkan terimakasih tak terhingga, kepada

seluruh peserta Tanjungpinang Fest 2024 dan Festival Kopi Merdeka.

Ia berharap, dengan hadirnya Tanjungpinang Fest 2024, masyarakat Tanjungpinang bisa terhibur. “Selamat kepada peserta Tanjungpinang Fest 2024 yang sudah

bersemangat ikut berpatisipasi dalam acara ini. Sampai ketemu di Tanjungpinang Fest tahun depan.”

“Alhamdulillah, Tanjungpinang festival 2024 dari malam pertama sampai malam kedelapan berjalan cukup baik. Semoga event ini memberikan dampak positif bagi masyarakat

Tanjungpinang.” ucap Guntur Sakti, yang mewakili gubernur Kepri, Ansar Ahmad.

Di sesi akhir Tanjungpinang Fest ini juga diumumkan sejumlah pemenang lomba dari beberapa event.

BACA JUGA:  Gubernur Ansar Hadiri HPN 2024 Bersama Presiden, Apresiasi Peran Pers Mengawal Demokrasi

Seperti Fashion show, lomba mewarnai anak tingkah PAUD.
Modern dance, aerobic competion, mobile legend. Festival Band.
Melukis Kopi. Lomba Video UMKM.

Sementara itu, pantauan di lokasi, mulai dari simpang empat Jalan Merdeka, Jalan Merdeka, Jalan Bintan, Jalan Tengku Umar, ribuan warga Tanjungpinang masih setia di

berkunjung ke stand-stand UMKM, berbelanja dan berfoto ria, bersama keluarga, teman, sahabat dan rekan.

Efeknya, sejumlah peserta UMKM yang mendirikan stand di lokasi masing-masing, terkesan tak ingin mengemas perabotannya. Meski malam itu, Minggu (11/8), agenda

Tanjungpinang Fest 2024 dan Festival Kopi Merdeka, dinyatakan resmi ditutup, oleh Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Guntur Sakti.

Bukan hanya pengunjung Bazaar yang masih stay di lokasi. Warga Tanjungpinang pun menunggu acara benar-benar berakhir, baru meninggalkan Jalan Merdeka.(aiq)

BACA JUGA:  Silaturahmi Gubernur dengan Pegawai dan Petugas Kebersihan serta Taman Biro Umum Kepri