BATAM, POSMETROBATAM: Wakapolda Kepri Brigjen Asep Safrudin menilai tingkat emosi masyarakat masa pemilu sangat panas. Kata Asep, ibarat RPM mesin yang digas terus, maka akan panas. Untuk itu perlu adanya cooling system.

“Jika tidak (cooling system) ada maka akan meledak,” jelas Asep saat Jumat Curhat dalam Rangka Operasi Nusantara di Golden View Hotel, Bengkong, Batam, Jumat (8/12).

Menurut Asep, cara mengatasi itu salah satunya lewat media cetak dan online serta televisi yang harus ikut andil. “Jangan hanya media sosial yang bermain. Kasihan masyarakat jika menerima informasi yang salah,” tegas Asep.

Asep memastikan, media sosial itu tidak memiliki kontrol seperti pers. Dengan cooling system pers: menyaring berita. Bukan seperti media sosial yang begitu viral baru bisa dikenakan UU ITE.

BACA JUGA:  Asyik, Mau ke Barelang Disediakan Bus Trans Batam

Kemudian, lanjut Asep salah satu cooling system lainnya adalah tokoh masyarakat dan tokoh agama di Kepri. Harapannya, agar berita yang mengarah kepada agama atau pun sara dapat disaring dengan para tokoh tadi.

“Ini mengingatkan kita jangan ikut panas dengan suasana yang ada, maka KPU harus lebih berperan aktif di masyarakat memberikan informasi yang jelas,” harapnya.

Kepolisian butuh dukungan dari para tokoh agama, tokoh masyarakat dan juga media pers yang akan menjadi cooling system.

“Karena saya yakin kota Batam sangat menginginkan Sitkamtibmas yang aman dan nyaman apalagi banyak investasi yang akan terganggu jika situasi kita sini tidak kondusif,” harapnya.(cnk)