DPRD Natuna Sampaikan Pokok Pikiran di Musrenbang 2025

242

Natuna, Posmetrobatam.co: Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Natuna, Rusdi, secara langsung menyampaikan pokok-pokok pikiran DPRD dalam forum Musyawarah Rencana Pembangunan Daerah (Musrenbang) RKPD Tahun 2025 yang digelar di Gedung Sri Serindit, Ranai, Selasa (10/6).

Dalam pidatonya, Rusdi mengungkapkan bahwa Musrenbang adalah momentum strategis untuk menyatukan visi dan misi pembangunan daerah, serta memastikan program-program prioritas benar-benar berdampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat.

“Sebagai wakil rakyat, kami memiliki kewajiban menyampaikan pokok-pokok pikiran DPRD, hasil dari penyerapan aspirasi masyarakat melalui reses, kunjungan kerja, dan dialog di berbagai wilayah Natuna,” ungkap Rusdi.

Dikatakan Rusdi bahwa pokok pikiran ini adalah kristalisasi suara rakyat, dan diharapkan dapat disinergikan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Natuna.

“Yakni melalui Akselerasi Pengelolaan Potensi Perekonomian Daerah, Pemerataan Pembangunan dan Konektivitas Antar Pulau, serta Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia melalui Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dengan Menjunjung Nilai-Nilai Budaya,” sebut Rusdi.

BACA JUGA:  DPRD Natuna Dukung Program Membumikan Al Quran dan Menata Peradaban Keislaman

Adapun pokok pikiran DPRD Natuna kata Rusdi yaitu Penguatan Sektor Kemaritiman. Lalu Pemetaan Infrastruktur yang Tepat Sasaran dan Optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Penguatan sektor kemaritiman kata Rusdi karena Kabupaten Natuna berada di beranda terdepan Indonesia yang memiliki potensi maritim luar biasa, mulai dari sektor perikanan, pariwisata bahari, hingga pertahanan laut.

“DPRD mendorong sinergi antara pemerintah daerah, TNI/Polri, pelaku usaha, dan masyarakat dalam menjaga kedaulatan laut dan mengembangkan sektor maritim secara berkelanjutan,” kata Rusdi.

Untuk program perikanan ujar Rusdi jangan hanya fokus pada peningkatan hasil tangkap, tetapi juga hilirisasi industri pengolahan, pelatihan keterampilan nelayan, hingga pemasaran produk secara luas.

“Selain itu dalam sektor pariwisata, Natuna disebut memiliki daya tarik luar biasa yang harus dikembangkan serius, dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan dan membangun infrastruktur penunjang secara berkelanjutan,” ujar Rusdi.

BACA JUGA:  Menjaga Objektivitas: Soerya Respationo Serukan Transparasi Lembaga Survey Dalam Penilaian Citra Penegak Hukum

Kemudian tambah Rusdi pemetaan infrastruktur mesti tepat sasaran. DPRD menilai pembangunan infrastruktur harus dilakukan secara terarah dan berdasarkan data riil kebutuhan masyarakat.

“Prioritas diberikan kepada infrastruktur yang memiliki efek domino, seperti pelabuhan perikanan, jalan antar-sentra produksi, dan ketersediaan air bersih serta listrik merata,” tambah Rusdi.

Dari sektor optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) sambung Rusdi, DPRD Natuna mendorong seluruh OPD untuk menggali potensi PAD secara maksimal. Di antaranya melalui retribusi perikanan, pariwisata, dan pemanfaatan aset daerah.

“Kita perlu ciptakan iklim investasi yang ramah dan memberikan kepastian hukum. Investasi akan membuka lapangan kerja dan menggerakkan ekonomi daerah,” sambung Rusdi.

Rusdi juga menekankan pentingnya efisiensi anggaran yang tidak mengorbankan kualitas pelayanan publik, melainkan mendorong digitalisasi, inovasi, dan akuntabilitas birokrasi.

BACA JUGA:  Zuriat Penyengat Gelar Sumpah Setia Melayu, Hadirkan Rudi-Rafiq: Tak Melayu Hilang di Bumi!

Di akhir penyampaiannya, Ketua DPRD Natuna mengajak semua pihak untuk bergotong royong membangun Natuna yang maju, sejahtera, dan berdaulat.

“Melalui fungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan, DPRD akan terus mengawal setiap kebijakan agar benar-benar berpihak kepada rakyat. Semoga Allah SWT meridhoi setiap ikhtiar kita untuk Natuna tercinta,” tutup Rusdi.

Pada kesempatan tersebut, Ketua DPRD Natuna Rusdi menyerahkan Pokok-pokok pikiran Dewan kepada Bupati Natuna Cen Sui Lan supaya di tindak lanjuti oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna sesuai dengan aturan yang berlaku.(maz)