Ayah Gantung Diri di Dapur Rumah Kontrakan Ditemukan Bocah SD, Kantongi Surat untuk Istri

561
Kapolsek Batuaji, AKP Raden Bimo Dwilambang.Foto:jho

Batam, Posmetrobatam.co: Warga Perum Central Park Residence, Kelurahan Tanjunguncang, Kecamatan Batuaji, Kota Batam geger. Sebab seorang pria bernama Zulfawardi ditemukan tewas gantung diri di dapur rumah kontrakannya di Blok F No. 18, Kamis (10/4) sore.

Informasi yang dihimpun Posmetrobatam.co, korban diketahui bekerja sebagai karyawan di perusahaan McDermott. Pria kelahiran Sapan 9 Maret 1989 ini sudah memiliki 2 anak, namun korban tidak serumah dengan istrinya.

Jasad Zulfawardi pertama kali ditemukan oleh dua anaknya yang baru pulang dari sekolah dasar sekitar pukul 15.30 WIB. Kedua anak itu langsung histeris melihat tubuh ayahnya tergantung di dapur, sehingga memicu kehebohan warga sekitar.

Kapolsek Batuaji, AKP Raden Bimo Dwilambang, membenarkan penemuan jasad korban yang diduga kuat merupakan kasus gantung diri.

BACA JUGA:  Rumah Singgah Pemprov Kepri di Batam Segera Diresmikan

“Kami langsung melakukan olah TKP begitu mendapat laporan,” ujarnya kepada media.

Dari hasil penyelidikan awal, ditemukan secarik surat yang ditujukan kepada istri korban di saku bajunya. Surat tersebut mengindikasikan adanya masalah rumah tangga yang diduga menjadi motif di balik tindakan nekat Zulfawardi.

Sementara menurut keterangan Ketua RT 01, Surya Dharma Sitompul, keluarga tersebut baru menempati rumah kontrakan itu sekitar delapan bulan. Selama ini, tidak tampak adanya perilaku mencurigakan dari korban maupun keluarganya.

Pihak kepolisian masih terus mendalami kasus ini dengan memeriksa sejumlah saksi dan mengumpulkan bukti lainnya. Jenazah korban telah dibawa ke rumah sakit untuk keperluan visum sebelum diserahkan kepada pihak keluarga.

BACA JUGA:  Tiga Poros Capres Terbentuk, PKS Berharap Tak Ada Lagi Polarisasi di Pemilu

Iptu Andy Pakpahan, Kanit Reskrim Polsek Batuaji menambahkan, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan. Bahkan dari hasil visum tidak ada tanda tanda kekerasan di tubuh korban.

“Ini kuat dugaan karena masalah keluarga. Kalau korban tidak ada riwayat penyakit, apalagi korban merupakan karyawan McDermott yang kesehatannya dicek rutin,” tuturnya, Jumat (11/4).

Andy Pakpahan melanjutkan, istri korban telah mengetahui kejadian ini dan sudah datang melihat korban. Keluarga korban juga sudah sepakat jika jenazah Zulfawardi akan dikebumikan di Kota Batam.

“Intinya, korban murni bunuh diri. Tidak ada tanda kekerasan yang kami temukan di tubuh korban,” tutupnya.(jho)