Thoriqoh Shiddiqiyyah Kota Batam melakukan serah terima dua unit Rumah Syukur Kemerdekaan Indonesia Layak Huni Shiddiqiyyah. Penyerahan rumah layak huni ini diperoleh oleh dua warga Kavling Mentarau, Kelurahan Patam Lestari, Kecamatan Sekupang.
Penyerahan rumah layak huni ini, merupakan bentuk syukur atas kemerdekaan Bangsa Indonesia 17 Agustus 1945 dan berdirinya NKRI 18 Agustus 1945. Di tahun 2024 ini, penerima Rumah Syukur Kemerdekaan Indonesia Layak Huni Shiddiqiyyah yaitu, Hery Budiman yang bertempat di kavling Blok J, nomor 51, Patam Lestari, Sekupang. Yang Kedua Gusmarena, di Bok H di lokasi yang sama.
Pembangunan Rumah Syukur Kemerdekaan Indonesia yang dilakukan oleh Thariqoh yang dipimpin Kyai Mochammad Muchtarulloh Al Mujtaba Mu’thi dimulai pada tanggal 22 Juni 2024 serentak di seluruh Indonesia. Adapun biaya pembangunan Rumah Syukur Kemerdekaan Indonesia Layak Huni Shiddiqiyyah berasal dari patungan murid murid Shiddiqiyyah di Kota Batam. Jumlah Rumah Syukur Kemerdekaan Indonesia Layak Huni Shiddiqiyyah sejak tahun 2002 – 2024 berjumlah 1.794 Unit yang tersebar di Kabupaten/Kota di Seluruh Indonesia.
Dalam sambutannyam secara rinci Ketua Umum Thoriqh Shiddiqiyyah Shofwatul Ummah, menjelaskan sebagai bangsa Indonesia dan sekaligus warga Negara Republik Indonesia selayaknya bersyukur kepada Allah yang Maha Kuasa yang telah memberi anugrah berupa kemerdekaan dan bedirinya Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
“Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai, menghormati, dan melanjutkan keinginan luhur para Pahlawan dan pejuang yang telah berjuang melawan penjajahan untuk kemerdekaan bangsa Indonesia,” tulisnya dalam rilis sambutan yang dikirimkan ke redaksi POSMETRO.
Dijelaskannya juga, bawah dalam bentuk mengekspresikan bentuk syukur, taoriqih ini memiliki cara mengisi kemerdekaan ini dengan amal yang bermanfaat sesuai dengan kemampuan masing-masing.
“Oleh sebab itu, kita sebagai warga Thoriqoh Shiddiqiyyah, telah mendapatkan bimbingan dari Mursyid Thoriqoh
Shiddiqiyyah, bagaimana cara mensyukuri Nikmat Kemerdekaan bangsa Indonesia,” ujarnya menjelaskan.
Setiap Tasyakuran HUT kemerdekaan Bangsa Indonesia dan Berdirinya NKRI warga Thoriqoh Shiddiqiyyah diseluruh Indonesia diserukan dan diajak bersama-sama Sang Mursyid untuk memfaktakan Wujud Syukur itu dengan membangun Rumah Syukur Kemerdekaan Indonesia Layak Huni Shiddiqiyyah di daerahnya masing-masing yang dikoordinir oleh Organisasi Dhilaal Berkat Rohmat Alloh SHIDDIQIYYAH.
Adapun dana dan tenaga pembangunan Rumah Syukur ini murni gotong royong dari Warga Thoriqoh Shiddiqiyyah sendiri dan para donatur serta relawan dari masyarakat sekitar.
Pada Hut NKRI yang ke-79 tahun ini telah dibangun Rumah Syukur Kemerdekaan Indonesia Layak Huni Shiddiqiyyah sejumlah sementara 130 Unit di 95 Kota / Kabupaten dalam 14 Provinsi.
Santunan Rumah Syukur Kemerdekaan Indonesia Layak Huni Shiddiqiyyah ini, adalah fakta Wujud Cinta Tanah Air yang bertujuan untuk Mensyukuri kemerdekaan.
“Dalam kesempatan yang berbahagia ini. Kami atas nama seluruh Pengurus DHIBRA Pusat maupun Perwakilan-perwakilan Daerahnya beserta suluruh Organisasi di Thoriqoh Shiddiqiyyah (ORSHID, YPS, JKPHS, OPSHID) menyampaikan berbagai hal,” Ketua Umum menjelaskan.
Sala satu bentuk syukur yang diamalkan oleh warga Thoriqoh Shiddiqiyyah telah diberikan petunjuk cara mensyukuri Nikmat kemerdekaan bangsa Indonesia dan berdirinya NKRI dengan membangun Rumah Syukur Kemerdekaan Indonesia Layak Huni Shiddiqiyyah.
“Untuk dipersembahkan kepada saudara-saudara kita bangsa Indonesia yang belum mempunyai rumah atau yang sudah memiliki rumah, tapi tidak layak huni,” Shofwatul menjelaskan.
Shofwatul Ummah juga memaparkan berbagai hal yang telah dilakukan oleh Thoriqoh Shiddiqiyyah, diantaranya:
- Bahwa Santunan Nasional Pembangunan Rumah Syukur Kemerdekaan Indonesia Layak Huni Shiddiqiyyah merupakan bagian dari perwujudan Cinta Tanah Air Indonesia.
- Dengan mengharap Ridlo Alloh Yang Maha Kuasa, agar supaya Negara Kesatuan Republik Indonesia diberi keselamatan dan menumbuhkan nilai-nilai Persatuan dan Kesatuan Bangsa.
- Sebagai wujud kesadaran, khususnya bagi Warga Besar Thoriqoh Shiddiqiyyah untuk selalu peduli Anak Yatim / Yatim Piatu dan Kaum Dlu’afa.
- Perlu disadari pada hakekatnya Santunan Nasional Pembangunan Rumah Syukur Kemerdekaan Indonesia Layak Huni Shiddiqiyyah ini, hanya menyampaikan haknya anak yatim / yatim piatu, kaum Dlu’afa yang ada pada pribadi kita masing-masing.
- Dana untuk Santunan ini diperoleh dari Warga Besar Thoriqoh Shiddiqiyyah dan simpatisan.
- Santunan Rumah Syukur Kemerdekaan Indonesia Layak Huni Shiddiqiyyah ini, sudah yang ke 23 kalinya. Jadi Total sementara Santunan Pembangunan :
Rumah Syukur Kemerdekaan Indonesia Layak Huni Shiddiqiyyah dalam Rangka : Tasyakuran Kemerdekaan Bangsa Indonesia dan Berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia ke 79 sampai saat ini, Sudah membangun 1.794 Unit Rumah Syukur dengan nilai dana kurang lebih Rp. 83.427.864.051,- - Dan disini juga kami tambahkan informasi bahwa pada tiap Hari Sumpah Pemuda juga diadakan santunan berupa pembangunan Rumah Syukur Sumpah Pemuda
Layak Huni Shiddiqiyyah dalam rangka untuk mensyukuri Hari SUMPAH PEMUDA dan Lahirnya Lagu Kebangsaan Indonesia Raya pada tanggal 28 Oktober. Jadi Total Sementara Santunan Pembangunan : Rumah Syukur Sumpah Pemuda Layak Huni Shiddiqiyyah dalam Rangka : Tasyakkuran Hari Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober
sampai saat ini sudah membangun sejumlah 215 Unit Dengan Nilai Rp. 14.767.532.265,- - Maka bila kita jumlah total sementara keseluruhan Pembangunan : Rumah Syukur Kemerdekaan Indonesia LHS dan Rumah Syukur Hari Sumpah Pemuda sejumlah :
2.009 Unit Dengan nilai Rp. 98.195.396.316,-
“Harapan kami semoga bagi penerima Rumah Syukur Kemerdekaan Indonesia Layak Huni Shiddiqiyyah, mudah-mudahan sedikit apa yang kami persembahkan, kami sampaikan, dapat diterima dengan hati yang Ikhlas dan membawa kebaikan di dunia sampai di akhirat,” tuturnya mengakhiri. (***)