Polda Kepri Ungkap Bahaya Memakai Vape “Zombie” yang Marak Beredar di Kalangan Anak Muda

76

Batam, Posmetrobatam.co: Penggunaan rokok elektrik (vape) mengandung etomidate atau obat keras di wilayah Kepri, perlu diwaspadai. Pasalnya bisa membuat penggunaannya seperti zombie.

Direktur Resnarkoba Polda Kepri Kombes Pol. Anggoro Wicaksono mengatakan, pihaknya belum menemukan adanya peredaran rokok elektrik “zombie” tersebut di wilayah hukum Kepri.

“Tentu kami waspada dengan masuknya vape etomidate ini, tapi sepanjang kami melakukan pengamatan belum ditemukan vape zombie ini beredar di Kepri,” kata Anggoro, Minggu (10/8).

Perwira menengah Polri ini mengatakan beberapa kasus rokok elektrik mengandung etomidate yang diungkap pihaknya masih dalam taraf membuat pengguna kehilangan kesadaran.

Rokok elektrik mengandung etomidate tersebut beredar di kalangan anak muda dewasa, belum didapati kasus beredar di kalangan pelajar.

BACA JUGA:  Oknum Polisi dan Istri Ditangkap Polda Kepri di Kosan Seipanas Atas Kasus Narkoba

Seperti yang ramai di media sosial di Singapura dan Malaysia, vape zombie beredar di kalangan pelajar.

Dalam mencegah hal itu, kata dia, Ditresnarkoba Polda Kepri bekerja sama dengan Dinas Pendidikan setempat untuk mengedukasi pelajar tentang bahaya penggunaan vape mengandung etomidate.

Menurut dia, tidak ada ciri-ciri khusus untuk mengetahui rokok elektrik tersebut mengandung etomidate atau tidak, karena perlu dilakukan uji laboratorium. Namun, pelajar dan remaja diimbau untuk tidak menggunakan vape karena berpengaruh pada kesehatan.

Etomidate belum termasuk dalam golongan narkotika, tapi termasuk dalam obat keras yang dilarang dijual bebas di Indonesia berdasarkan Undang-Undang Kesehatan.

“Kami terus menyosialisasikan bahaya narkoba ini kepada pelajar dengan mendatangi sekolah-sekolah,” kata Anggoro.

BACA JUGA:  Ditahan di Rutan Polda Kepri, Masa Penahanan Eks Kasat Narkoba Polresta Barelang Diperpanjang

Peredaran vape atau rokok elektrik mengandung etomidate ini mulai terdeteksi oleh Ditresnarkoba Polda Kepri. Pada Januari 2025, digagalkan 176 pod vape mengandung etomidate.

Kemudian pada 6 Juni, Polda Kepri menggerebek minilab memproduksi cairan vape mengandung etomidate di Kota Batam. Sebanyak 225 bungkus cairan vape berbagai merk itu dibawa dari Malaysia.

Pada 4 Juli, Ditresnarkoba Polda Kepri menangkap oknum KSOP Pelabuhan Ferry Batam Center dan seorang penumpang warga negara Singapura yang menyelundupokan 3205 rokok elektrik mengadung etomidate dari Malaysia.(ant)