Ketika Prancis Keok Lawan Spanyol – Didier Deschamps: Mereka Unggul dalam Hal Kontrol

76
Lamine Yamal (kiri) ketika berusaha menerobos pengawalan dua pemain Prancis, William Saliba dan Eduardo Camavinga, pada partai semifinal Euro 2024 pada Rabu (10/7) dini hari WIB.

Partai final Euro 2024 telah diamankan Spanyol setelah La Furia Roja berhasil mencetak dua gol dalam rentang lima menit di babak pertama. Capaian itu membuat mereka menumbangkan Prancis di partai semifinal.

Alvaro Morata dan penggawa Spanyol lainnya mengamankan kemenangan 2-1 atas Prancis pada Rabu (10/7) dini hari WIB, saat gol pemecah rekor dari Lamine Yamal dan upaya Dani Olmo membawa mereka ke final Euro 2024.

Yamal, yang berusia 16 tahun, menyamakan kedudukan dari Prancis lewat gol pembuka Randal Kolo Muani. Yamal melakukan tembakan gemilang pada menit ke-21 sekaligus menjadi pencetak gol termuda di Piala Eropa atau Piala Dunia sebelum Olmo menambah gol lagi pada menit ke-25.

BACA JUGA:  Yassine Bono Dikabarkan Segera Susul Neymar ke Al Hilal

“Saya sangat senang bisa mencapai final,” kata Yamal yang dinobatkan sebagai pemain terbaik pada pertandingan itu.

“Sekarang yang terpenting adalah menang. Kami berada dalam situasi sulit, Anda tidak akan menyangka akan mencetak gol secepat ini.”

“Saya ingin melakukannya sebagaimana mestinya, dan saya sangat senang. Saya senang dan puas dengan kemenangan ini. Saya ingin menang, menang, dan menang,” tambah remaja tersebut.

Mereka sekarang akan menghadapi pemenang pertandingan antara Inggris dan Belanda. Spanyol akan bertanding di putaran final di Berlin pada Senin (15/7) dini hari WIB saat mereka memburu trofi Eropa keempat mereka.

Pelatih Prancis, Didier Deschamps, mengapresiasi Spanyol yang tampil gemilang dan berhasil mengalahkan anak asuhnya di partai semifinal.

BACA JUGA:  Cole Palmer, Pengganti KDB yang Harus Sering Selebrasi

“Spanyol membuktikan malam ini bahwa mereka adalah tim yang sangat bagus. Kami beruntung bisa membuka skor, tetapi mereka membuat kami kesulitan karena mereka lebih unggul dalam hal kontrol,” kata pelatih Prancis berusia 55 tahun itu.

“Malam ini mereka menunjukkan semua kualitas mereka. Kami mungkin sedikit kurang menampilkan performa, yang menyebabkan beberapa kesalahan teknis, terutama dalam persiapan pertandingan. Kami tidak cukup sering menyerang,” imbuhnya. (jpg)