Ada Festival Silat Serumpun 2024 yang digelar Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), secara resmi ditutup, Sabtu (6/7/2024) lalu. Kemudian ada juga Festival Raja Ali Haji (RAH) yang kembali diselenggarakan di tahun 2024 di kawasan Balai Adat Pulau Penyengat, Tanjungpinang. Setelah vakum selama 28 tahun sejak tahun 1996 lalu, Festival Raja Ali Haji (RAH) kembali diselenggarakan di tahun 2024 ini, Jumat (5/7/2024). Lalu, Wakil Bupati Natuna, Rodhial Huda secara resmi juga melepas peserta Natuna Ride 2024, acara Sport Tourism Natuna Geopark Ride 2024 yang dipusatkan di lapangan pantai Piwang, Minggu, (07/07/2924).
Tiga event wisata ini yang mengawali bulan Juli menyeramaraknya pariwisata Kepri. Dan tentu masih banyak event lain yang akan terus digelar untuk menarik kunjungan wisatawan. Memang, event pariwisata masih menjadi andalan untuk mendongkrak kunjungan wisatawan baik lokal maupun mancanegara, juga tak mengurangi beragam program Dinas Pariwista untuk terus membenahi destinasi wisata yang sudah ada.
Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Guntur Sakti, mengatakan, event pariwisata menjadi salah satu cara efektif untuk mempromosikan keindahan alam dan kekayaan budaya yang dimiliki Kepulauan Riau.
“Didedikasikan untuk pencapaian target kunjungan wisman,” ujarnya.
Kunjungan wisman di Kepri kini mengalami penurunan target mencapai 40 persen, sesuai dengan arahan menteri Pariwisata Sandiaga Uno. Hal ini seiring dengan belum ditetapkannya perjalanan singkat bagi wisman atau Visa on Arrival (VoA) 10 persen.
“Tetapi angka pastinya belum ada. Kami harap regulasi visa on arrival dengan skema yang mudah dan murah bisa segera kita terapkan,” katanya.
Dinas Pariwisata Kepri akan terus mendorong digelarnya event-event pariwisata di Kepri, baik oleh pemerintah daerah, hingga swasta dan komunitas. Event-event baik yang berskala nasional maupun internasional pun saat ini tengah dirancang.
Dari data dinas pariwisata di berbagai kabupaten/kota di Kepri, tercatat sejumlah event yang akan meramaikan Bulan Juli untuk menarik kunjungan wisatawan;
Tanjungpinang : ada event Festival Silat Serumpun di Tanjungpinang yang sudah berlangsung 3 – 5 Juli lalu, lalu 31 Juli Mandi Safar.
Bintan : 4 Juli Festival Keagamaan, 14 Juli Bintan Marathon, dan 25 Juli Kenduri Tolak Bala
Batam: 13 Juli SSG-Monthly Medal, 25 – 28 Juli Batam Internasional Marching Art Competition, 29 – 30 Juli Yardfest #7, dan Festival Mancing Ngarung 4, Pekan Olahraga Pelajar Daerah IX Kepri di Batam, Kejurda Karate Inkado serta Batam 10 K yang semua pelaksanaanya di bulan Juli degan tanggal pelaksanaan masih tentatif.
Karimun: Enjoy Karimun Event
Natuna : 6 Juli Pagelaran Seni Kreatif, 7 Juli Natuna Geopark Ride, 8 Juli Pawai 1 Muharram 1000 Telur, 13 Juli Gelar Budaya Dendang Piwang, 14 Juli Natuna Kreatif, 19 – 21 Juli Gawoi Seni dan Budaya Pulau Midoi, dan 27 – 28 Juli Festival Sanggom Melayu.
Lingga : 15 Juli Neptune Reggata.
Anambas : 24 – 28 Juli Padang Melang International Folklore Festival.
(aiq)